Danamon gandeng IFC mendesain pembiayaan sektor agrobisnis
Merdeka.com - PT Danamon Indonesia Tbk menggandeng anggota kelompok Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC) untuk mengembangkan desain pembiayaan pada sektor agrobisnis. Kerja sama ini berjangka waktu tiga tahun dari periode Januari 2015 sampai dengan Desember 2018.
"Danamon dengan IFC juga memiliki tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi segmen usaha mikro kecil dan menengah di Indonesia," ujar Direktur Danamon, Muliadi Rahardja saat acara 'Danamon Kerja Sama dengan IFC' di DBS Tower, Jakarta, Rabu (17/12).
Melalui kerja sama ini, Danamon menyalurkan pembiayaan ke sektor pertanian unggulan dengan pola terpadu dari hulu ke hilir. Country Manager IFC Indonesia Sarvesh Suri menambahkan, pihaknya berperan sebagai konsultan yang akan melakukan pendampingan.
"Kami akan melakukan pelatihan sumber daya manusia, pemahaman terhadap potensi agrobisnis, identifikasi peluang dan risikonya, serta meningkatkan perluasan jangkauan bisnis bank di sektor agrobisnis," jelas dia.
Agrobisnis merupakan sektor penting dalam penyerapan tenaga kerja. Sektor ini memiliki potensi besar namun kurang mendapat perhatian dari institusi keuangan.
"Danamon memiliki jaringan yang luas ke usaha mikro, kecil dan menengah di sektor agrobisnis. Sehingga memungkinkan kita untuk meningkatkan dukungan terhadap pengembangan sektor agrobisnis di Indonesia," ungkapnya.
Sebagai informasi, Desember 2010 Danamon melakukan pembiayaan sektor agrobisnis untuk segmen usaha mikro kecil menengah dengan fokus komoditas seperti kelapa sawit, karet, kakao, jeruk, perikanan darat dan peternakan ayam.
Dari Desember 2010 hingga Oktober 2014 pembiayaan segmen usaha sektor agrobisnis mencapai Rp 1,9 triliun dengan jumlah nasabah sekitar 22ribu melalui 234 unit DSP dari keseluruhan unit DSP sebanyak 1.079 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Janjikan Dana Abadi Pesantren, TKN Prabowo-Gibran Tak Ingin Santri Cuma Dijadikan Alat Kampanye
ebijakan dana abadi pesantren dimaksudkan agar para santri bisa terus berkembang dan terlibat dalam pembangunan industri ke depan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud: Ngomong Terus Hilirisasi Kapan Selesainya
TPN Ganjar-Mahfud menilai perlu banyak keterlibatan pelaku industri dalam program hilirisasi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dianggap Ambisius, Ganjar Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Kepastian hukum mempermudah jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Baca SelengkapnyaGelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata
UMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.
Baca SelengkapnyaSilaturahmi ke Kader, Mardiono: Upaya Percepatan Perekonomian Rakyat
Mardiono mengaku akan memperjuangkan banyak hal di Bangka Belitung khususnya terkait pelabuhan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo: BUMN Tak Boleh Punya Cucu dan Cicit Perusahaan
Ganjar ingin agar operasional bisnis perusahaan BUMN tidak merugikan sektor swasta hingga UMKM.
Baca SelengkapnyaGelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024
Forum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Bakal Siapkan Anggaran Rp150 T untuk Anak Muda agar Tertarik Bertani
Anies-Cak Imin menyiapkan anggaran Rp150 triliun bagi generasi muda untuk tertarik terjun ke sektor pertanian.
Baca Selengkapnya