Dana asing 'kabur' dari Indonesia, nilai tukar Rupiah keok
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo kembali bicara mengenai pelemahan nilai tukar Rupiah. Menurut Agus, hal ini terjadi karena banyaknya dana asing yang keluar dari Indonesia, kembali ke 'rumahnya'.
Agus menegaskan, capital reversal di pasar modal ini menjadi pemicu depresiasi Rupiah. Hari ini saja, nilai tukar Rupiah telah menyentuh level Rp 14.450 per USD.
"Kami melihat ada tekanan di Indonesia. Karena dana asing yang masuk lalu keluar," ujarnya di kantornya, Jakarta, Jumat (18/9).
Dia menjelaskan, pembalikan arah di pasar uang dan pasar modal merupakan salah satu dampak kondisi perekonomian Amerika Serikat. Terlebih, baru semalam bank sentral Amerika memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga acuan.
"Data Januari-September, tahun lalu ada (dana asing) masuk Rp 170 triliun. Kalau sekarang hanya Rp 40 triliun. Karena, ada capital reversal di pasar modal," ungkapnya.
Agus menambahkan, tekanan di pasar modal domestik juga menjadi salah satu pemicu utama yang menyebabkan Rupiah melemah. "Pasar reaksinya berbeda. Ada yang menunjukkan penguatan, tetapi untuk negara berkembang tetap masih ada tekanan," terangnya.
Mantan Menteri Keuangan ini mengakui, pelemahan Rupiah juga dipengaruhi neraca transaksi berjalan yang defisit serta penggunaan Rupiah yang belum meluas.
"Kewajiban pembayaran utang dan bunga yang cukup banyak, memang membuat tekanan pada Rupiah, termasuk ketika pasar modal ada (dana) yang keluar," tutup Agus.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaTransaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaKakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnya