Dampak Positif Pandemi: Penggunaan Internet Antar-Provinsi Semakin Merata

Merdeka.com - Pandemi Covid 19 memberikan peluang bagi Indonesia untuk mempercepat adopsi teknologi digital. Direktur Ekonomi Digital Kemkominfo, I Nyoman Adhiarna mengatakan ini merupakan momen terbaik untuk peningkatan digitalisasi di Indonesia.

I Nyoman mengungkapkan berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2022, penggunaan internet antar provinsi semakin merata. Menurutnya ini terjadi karena adanya pembangunan infrastruktur digital yang juga mendorong pemanfaatan ekonomi digital jadi lebih baik lagi.

"UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) juga yang mengadopsi teknologi digital bisa jadi lebih baik lagi," ucap I Nyoman, Jakarta, Selasa (6/9).

Menurut hasil indeks literasi digital, di Indonesia tingkat kecakapan digital saat ini mengalami kenaikan yakni 3,49 dari nilai maksimum 5,0. "Kita masih dalam kategori sedang untuk tingkatkan kecakapan digital. Sehingga harus dipacu oleh pemerintah," jelas I Nyoman.

Oleh karena itu, pemerintah melalui kementerian Komunikasi mempunyai program yang sangat masif terkait literasi digital yang tujuannya adalah untuk meningkatkan intensifikasi kecakapan digital dan mengencangkan di bidang teknologi.

"Jadi dengan adanya peningkatan kecakapan digital maka proyeksi ekonomi digital akan naik secara signifikan, jadi penting meningkatkan tingkat kecakapan digital atau literasi digital," terang dia.

UMKM Masih Ragu Masuk Teknologi Digital

Di sisi lain, I Nyoman mengungkapkan menurut survei, masih banyak para pelaku UMKM yang memiliki keraguan terhadap teknologi digital. Faktor usia itu menentukan faktor tidak kepercayaan teknologi digital yang mempengaruhi terhadap adopsi teknologi digital.

"Ini berbagai macam sebab ya dari pengalaman kami di lapangan, itu faktor usia atau umur ini menentukan faktor ketidak percayaan teknologi digital," kata dia.

Padahal, lanjut I Nyoman, adopsi teknologi digital membuka banyak macam peluang dan manfaat bagi UMKM yang sudah dirasakan oleh sebagai UMKM.

"Apabila dibandingkan dengan UMKM yang belum melakukan on-boarding atau belum menempatkan platform digital melalui sosial media, itu kelihatan bahwa yang akan lebih banyak para pelaku yang memanfaatkan teknologi digital. Di sinilah pentingnya peningkatan literasi digital bagi masyarakat sehingga para UMKM ini punya rasa kepercayaan terhadap pemanfaatan teknologi digital," tambah dia.