Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalih industri padat karya, pengusaha minta Jokowi tak dukung FCTC

Dalih industri padat karya, pengusaha minta Jokowi tak dukung FCTC Pekerja rokok PT Djarum. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk tidak ikut menyetujui Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) yang diusung World Health Organization (WHO). Pasalnya, industri tembakau merupakan sektor padat karya penyerap tenaga kerja besar.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI), Budidoyo mengungkapkan ketentuan FCTC yang semula hanya mengendalikan kini sudah mengarah bakal mematikan industri tembakau.

"Sekarang sudah mulai on farm. Artinya di petaninya. Petani disuruh beralih menanam komoditi dari tembakau ke komoditi lainnya," ujar Budidoyo di Makassar, Kamis (24/3).

Budidoyo menilai jika pasokan dari hulu saja sudah dipotong maka hal itu otomatis berdampak di hilir yakni pabrik.

"Artinya ketika di hulu dipasokan dipotong nanti di hilir di pabrikan juga ada permasalahan," tuturnya.

Sedangkan, lanjut Budidoyo, industri hasil tembakau merupakan sektor padat karya. Upaya mematikan industri ini akan berimbas pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran.

"Tak hanya itu, nanti impor tembakau juga menjadi semakin besar," ucapnya.

Maka dari itu, pengusaha meminta Jokowi tidak menyetujui ketentuan WHO tersebut. "Kecuali jika ada kebijakan di dalam negeri yang bisa melindungi industri ini, seperti yang terjadi di China," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara
Pakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara

Pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri

Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kasih Dana Fantastis untuk PT Wijaya Karya
Jokowi Kasih Dana Fantastis untuk PT Wijaya Karya

Penambahan pernyataan modal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha

Baca Selengkapnya
Pajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini
Pajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini

Surat edaran pajak hiburan tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif insentif dalam bentuk pajak penghasilan badan (PPh Badan) sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya