Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dahlan sesumbar monorail Jakarta bakal kalahkan Malaysia

Dahlan sesumbar monorail Jakarta bakal kalahkan Malaysia Monorel di Monumen Nasional. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Dalam hal transportasi massal, Malaysia mungkin sudah lebih maju dibanding Indonesia. Malaysia sudah sejak lama memiliki monorail, sementara Indonesia masih sebatas wacana yang tak kunjung terealisasi.

Namun, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dengan percaya diri mengatakan bahwa monorail Jakarta bakal mengalahkan monorail milik Malaysia. Dalam hal kapasitas dan daya angkut, monorail Jakarta akan jauh lebih besar dibanding Malaysia.

"Monorail ini tidak kalah dengan monorail yang ada di Kuala Lumpur, Malaysia dan kapasitasnya pun tiga kali lipat dari yang ada di sana," tegas Dahlan saat pameran monorail di Monas, Jakarta (22/6).

Dia mengaku sangat berharap mimpi tersebut bisa terwujud di era kepemimpinan Gubernur DKI Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi. Sebab, di era kepemimpinan gubernur sebelumnya yakni Sutiyoso, rencana ini tak kunjung terealisasi,.

"Ide ini ada sudah sejak lama, waktu zaman Bang Yos (Sutiyoso). Waktu itu dia cerita ingin punya monorail seperti di Kuala Lumpur. Tapi belum kesampaian," jelasnya.

Dengan suara tegas Dahlan mengaku bakal mendukung Jokowi untuk menghadirkan monorail di ibu kota. "Mudah-mudahan dengan adanya monorail ini kebutuhan akan transportasi masa bisa memuaskan masyarakat nantinya," katanya.

PT Adhi Karya sebagai pimpinan konsorsium pembangunan monorail Jakarta membanggakan keunggulan transportasi massal hasil karya perusahaan-perusahaan BUMN di depan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi.

Salah satu keunggulannya adalah daya angkut yang sangat besar. Beberapa waktu lalu, Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan menyebutkan, monorail ini bisa mengangkut 30.000 penumpang.

Sejalan dengan itu, pihaknya juga meyakini kehadiran monorail bisa mengurangi penggunaan mobil pribadi. Dengan berkurangnya penggunaan mobil pribadi, otomatis akan mengurangi penggunaan BBM hingga 573.000 liter per hari.

Keunggulan lain adalah dalam hal waktu tempuh. Dengan menggunakan monorail, jarak tempuh dari Bekasi Timur menuju Cawang hanya sekitar 24 menit. Sedangkan dari Cibubur menuju Cawang sekitar 18 menit dan dari Cawang ke Kuningan hanya 15 menit.

Dengan menawarkan waktu perjalanan yang singkat, diharapkan masyarakat memilih monorail ketimbang kendaraan pribadi sebagai alat transportasi.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Ditolak Sopir KWK, Transjakarta Rute 10M Beroperasi Kembali Akhir Maret 2024
Sempat Ditolak Sopir KWK, Transjakarta Rute 10M Beroperasi Kembali Akhir Maret 2024

Joseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta
193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta

Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.

Baca Selengkapnya
Ingat, Diskon Tarif Tol Jakarta-Semarang Hanya Berlaku Sampai Besok Pukul 05.00
Ingat, Diskon Tarif Tol Jakarta-Semarang Hanya Berlaku Sampai Besok Pukul 05.00

Muhadjir menyebut, pemudik memiliki waktu untuk memanfaatkan diskon tarif tol ini dari malam ini sampai esok pagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya
Muncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara
Muncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara

Adapun untuk merealisasikan rencana pembangunan KA di IKN, salah satu opsinya dengan membangun Autonomous Rail Transit (ART).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya

Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.

Baca Selengkapnya
Kesal Tak Diperbaiki Pengguna KRL buat Peringatan 100 Hari Eskalator Stasiun Bekasi Rusak & Bawa Miniatur Kuburan
Kesal Tak Diperbaiki Pengguna KRL buat Peringatan 100 Hari Eskalator Stasiun Bekasi Rusak & Bawa Miniatur Kuburan

Padahal eberadaan eskalator sangat membantu pengguna commuter line, khususnya ibu hamil, lansia dan anak-anak.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Malaysia Gratiskan Tarif Jalan Tol pada H-2 Lebaran, Ini Alasannya
Pemerintah Malaysia Gratiskan Tarif Jalan Tol pada H-2 Lebaran, Ini Alasannya

Pemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ingin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Pakar Tata Kota: Berat untuk Diwujudkan
Cak Imin Ingin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Pakar Tata Kota: Berat untuk Diwujudkan

Untuk bisa mencapai level seperti Jakarta, tentu bukan hal mudah terlebih karena kapasitas fiskal Jakarta yang sangat besar.

Baca Selengkapnya