Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dahlan: Masih ada karyawan BUMN yang digaji Rp 900.000 per bulan

Dahlan: Masih ada karyawan BUMN yang digaji Rp 900.000 per bulan panen padi. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tidak segan-segan membongkar kekurangan perusahaan-perusahaan pelat merah yang berada di bawah komandonya. Salah satunya terkait kesejahteraan karyawan.

Dia bercerita kalau saat ini masih ada perusahaan BUMN yang menggaji karyawannya Rp 900.000 per bulan. Ini adalah gaji terendah dari 143 perusahaan pelat merah yang ada saat ini.

Perusahaan pelat merah yang menggaji karyawannya sebesar Rp 900.000 per bulan adalah PT Sang Hyang Sri. Dahlan melihat sendiri, sawah garapan Sang Hyang Sri tidak berbeda dengan sawah petani yang digarap dengan kerbau. Hal ini terjadi karena kecilnya gaji pegawai tersebut.

"Saya ke Sang Hyang Sri di Sukamandi saya lihat sawahnya 4 kali. Padinya tidak beda dengan petani. Kenapa sawah Sang Hyang Sri kalah dengan petani yang dikerjakan dengan kerbau," ucap Dahlan di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Minggu (19/5).

Melihat kondisi sawah yang tidak produktif, Dahlan mengatakan langsung terjun ke sawah dan ternyata kerjanya tidak maksimal lantaran gajinya yang juga tidak maksimal. Melihat kondisi ini, Dahlan langsung meminta kepada direksi untuk menaikkan gaji pegawainya. Tidak tanggung-tanggung, gaji pegawai Sang Hyang Sri langsung 100 persen.

"Kerjanya tidak maksimal karena gajinya tidak maksimal. Ada yang cuma Rp 900.000. Saya minta direksi waktu itu menaikkan dua kali lipat," jelasnya.

Ketika ditanya mengenai gaji karyawan perusahaan BUMN tertinggi, Dahlan enggan menjawabnya. "Itu korporasi, tapi gaji tidak bisa disamakan dengan Pertamina atau Mandiri yang omzetnya besar. Paling besar (gaji) aku tidak urus," tutup Dahlan.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini

Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini

Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.

Baca Selengkapnya
Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda

Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda

Denda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ada Usulan Waktu Kerja Jadi 4 Hari Seminggu, Begini Respons BKN

Ada Usulan Waktu Kerja Jadi 4 Hari Seminggu, Begini Respons BKN

Bahkan YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal

Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal

Setiap tahun terjadi kasus kecurangan demi tidak membayar THR karyawan.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Gaji Karyawan Bulan November Dicicil, Dirut PT DI Ungkap Kondisi Perusahaan Sebenarnya

Gaji Karyawan Bulan November Dicicil, Dirut PT DI Ungkap Kondisi Perusahaan Sebenarnya

Gaji seluruh karyawan PT DI untuk bulan November 2023, baru dibayar rata sebesar Rp1 juta.

Baca Selengkapnya
Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023

Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023

Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Sempat Dibilang Gila, Hidayat Arsani Kini Sukses Tanam Pohon Aren di Tanah 20 Hektare dan Bisa Gaji Karyawan Rp3 Juta Per Orang

Sempat Dibilang Gila, Hidayat Arsani Kini Sukses Tanam Pohon Aren di Tanah 20 Hektare dan Bisa Gaji Karyawan Rp3 Juta Per Orang

Cerita eks Wagub sempat diremehkan saat memulai budidaya pohon aren.

Baca Selengkapnya