Dahlan ingin pasar modal RI kalahkan Singapura

Merdeka.com -  

Menteri badan usaha milik negara (BUMN) Dahlan Iskan berambisi memajukan pasar modal Indonesia. Tidak tanggung tanggung, dalam tahun ini Dahlan ingin permodalan pasar modal Indonesia mengalahkan pasar modal Singapura.

Untuk memperbesar permodalan perlu disokong berbagai aksi koorporasi BUMN melalui penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).

"Tujuannya karena kita punya pasar modal agar pasar modal membesar, kalau Tuhan mengizinkan kita punya harapan kapitalisasi (permodalan) pasar modal Indonesia akan melebihi singapura, dan sejarah bagi indonesia, BUMN harus mendorong pasar modal," ungkap Dahlan dalam rapat bersama Komisi VI, DPR, Jakarta, Senin (4/6).

Selain untuk memajukan pasar modal Indonesia, IPO BUMN juga diyakini akan menyehatkan perseroan. Alasannya, dengan melakukan IPO, perusahaan akan lebih terpantau dan lebih terbuka dalam masalah keuangan (finansial).

"Karena terbukti perusahaan IPO cenderung lebih maju, pengawasan banyak dari pasar modal, media, keuangan lebih transparan. Juga soal salah satu cara memperoleh kemajuan," jelasnya.

Tidak dipungkiri bahwa IPO BUMN merupakan salah satu cara untuk memperoleh modal bagi perseroan. "Jadi IPO ini bukan hanya untuk mengejar permodalan semata," tegasnya.

Sebelumnya, Dahlan memastikan akan ada lima perusahaan BUMN yang melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO). "Dari lima perusahaan BUMN ini satu di antaranya adalah PT Semen Baturaja," kata Dahlan.

Menurut Dahlan, empat perusahaan lain yang akan menggelar IPO tahun ini adalah anak-anak usaha BUMN.  "Saya belum bisa menjelaskan nama anak usahanya, namun dipastikan semuanya bisa IPO tahun ini," tuturnya.