Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dahlan: BUMN rogoh Rp 300 M beli lahan untuk sapi di Australia

Dahlan: BUMN rogoh Rp 300 M beli lahan untuk sapi di Australia Sapi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bersama perusahaan pelat merah berencana akan membeli 1 juta hektar lahan di Australia. Lahan ini akan digunakan untuk melahirkan sapi dan dikembangbiakkan di Indonesia.

Dahlan akan menugaskan satu perusahaan pelat merah untuk mengeksekusi rencana ini. Namun sebelumnya, Dahlan akan menyeleksi 3 BUMN dengan menyampaikan proposal proyek paling lambat dalam satu bulan.

"Memutuskan untuk menugaskan salah satu BUMN membeli peternakan sapi di Australia 1 juta hektar. Kita incar 3 BUMN," ucap Dahlan ketika ditemui di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Kamis (20/6).

Dahlan akan menyeleksi dari 3 BUMN yaitu PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Perum Bulog, dan salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia.

"Mana terbaik mendapat penugasan BUMN untuk membeli. Proposal tiga-tiganya saya tunggu dalam satu bulan ini," jelas Dahlan.

Untuk membeli peternakan dan lahan sapi 1 juta hektar di Australia, BUMN yang menang nanti akan merogoh kocek sebesar Rp 300 miliar.

"Investasinya Rp 200 miliar sampai Rp 300 miliar. Itu uang BUMN itu sendiri bukan kementerian BUMN, kementerian BUMN tidak punya duit," tutup Dahlan singkat.

Sebelumnya, Dahlan Iskan berpikiran untuk meminta perusahaan BUMN untuk membuka peternakan di Australia untuk menyediakan anak sapi. Lalu, anak sapi tersebut akan digemukkan di Indoensia.

"Menganakkan sapi di Indonesia itu biayanya Rp 9 juta per anak sapi, di Australia cuma Rp 2,5 juta. Sehingga ada pemikiran BUMN beli peternakan sapi di Australia khusus untuk menganakkan saja. Setelah anaknya besar, dibawa ke Indonesia digemukkan di Indonesia, boleh oleh BUMN, petani atau peternak. Ini yang terbaik," ujar dia saat ditemui di Istana Negara.

Meski begitu, Dahlan mengaku rencana tersebut masih dikaji. Dahlan mengatakan, ternak Australia tidak pas untuk penggemukan. "Menggemukkan sapi yang terbaik di Indonesia. Di Australia pun tidak sebaik di Indonesia," kata dia.

Karena membuat anakkan sapi memerlukan peternakan yang luas, Dahlan mengatakan pengelolanya nanti akan terdiri dari gabungan BUMN. Dia mengaku telah mendapatkan lahan untuk peternakan tersebut.

(mdk/bmo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Gagasan Hilirasi Gibran Didukung Menteri Investasi, Realisasinya Harus Terus Ditingkatkan
Gagasan Hilirasi Gibran Didukung Menteri Investasi, Realisasinya Harus Terus Ditingkatkan

Menurut Bahlil, kebijakan tersebut harus tetap berjalan bahkan ketika ia sudah selesai menjabat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Gibran Blusukan Jelang Pelantikan Wapres: Saya Juga Pengen 'Belanja Masalah' di Indonesia
Gibran Blusukan Jelang Pelantikan Wapres: Saya Juga Pengen 'Belanja Masalah' di Indonesia

Blusukan itu untuk mengetahui mengumpulkan berbagai masalah yang ada pada mulai dari kemiskinan hingga masalah gizi anak.

Baca Selengkapnya
Tak Penuhi Panggilan Bawaslu, Gibran Pilih Ngantor
Tak Penuhi Panggilan Bawaslu, Gibran Pilih Ngantor

Gibran Rakabuming Raka tidak memenuhi panggilan Bawaslu terkait

Baca Selengkapnya
Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?
Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?

Mana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'

Baca Selengkapnya
Gibran Ingatkan Relawan: Jangan Terlena Hasil Survei Di Atas 50 Persen
Gibran Ingatkan Relawan: Jangan Terlena Hasil Survei Di Atas 50 Persen

Gibran meminta kepada relawan untuk selalu mengawal proses jalannya Pemilu hingga selesai

Baca Selengkapnya
Kisah Pemuda Asal Bali Jual Tanaman Liar Senilai Rp10 Juta, Cuan Besar Bikin Ketagihan
Kisah Pemuda Asal Bali Jual Tanaman Liar Senilai Rp10 Juta, Cuan Besar Bikin Ketagihan

Sejak mengerti peluang bisnisnya, pemuda ini membudidayakan tanaman simbar.

Baca Selengkapnya
Gibran Perintahkan Relawan: Suara Pemilih Harus Dikawal sampai TPS-nya Tutup!
Gibran Perintahkan Relawan: Suara Pemilih Harus Dikawal sampai TPS-nya Tutup!

Gibran Rakabuming Raka optimistis bisa menang bersama capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sekali putaran.

Baca Selengkapnya