Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Daftar BUMN penerima suntikan modal Rp 39,4 triliun tahun depan

Daftar BUMN penerima suntikan modal Rp 39,4 triliun tahun depan BUMN Bersyukur. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Tahun depan pemerintah kembali mengalokasikan suntikan modal atau penyertaan modal negara (PMN) untuk perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 39,42 triliun untuk suntikan modal perusahaan BUMNN.

Menteri BUMN Rini Soemarno menyebut, ada sekitar 24 perusahaan pelat merah yang rencananya mendapat jatah suntikan dana. PT PLN (Persero) tercatat sebagai penerima PMN terbesar, nilainya Rp 10 triliun.

Dari penjelasan Rini, PLN memperoleh jatah PMN paling besar untuk kegiatan elektrifikasi sampai ke daerah-daerah terpencil, membangun transmisi selain pembangkit listrik walaupun porsi tugas PLN sudah diturunkan dari membangun 10.000 MW menjadi hanya 5.000 MW.

"Memang sudah berkurang tugasnya, tapi PLN harus cepat membangun transmisi 46.000 kilometer. Kita tidak ingin terjadi transmisi belum selesai saat pembangkit listrik sudah siap. Jadi butuh modal buat bangun transmisi," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/8) malam.

Rini menjelaskan BUMN kelistrikan tersebut memperoleh suntikan modal tertinggi sebagai pengganti diturunkannya alokasi subsidi untuk PLN lebih dari Rp 23 triliun dalam rancangan anggaran negara tahun depan.

Adapun rincian PMN untuk BUMN sebesar Rp 39,42 triliun di RAPBN 2016, dalam bentuk tunai, antara lain:

1. Perum Bulog Rp 2 triliun

2. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Rp 500 miliar

3. PT SMI (Persero) Rp 5 triliun

4. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Rp 1 triliun

5. PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Rp 1 triliun

6. PT Hutama Karya (Persero) Rp 3 triliun

7. PT Wijaya Karya Tbk Rp 3 triliun

8. PT Pembangunan Perumahan Tbk Rp 2 triliun

9. PT Angkasa Pura II (Persero) Rp 2 triliun

10. PT Jasa Marga Tbk Rp 1,25 triliun

11. PT PLN (Persero) Rp 10 triliun

12. PT Geo Dipa Energi (Persero) Rp 1,16 triliun

13. PT Krakatau Steel Tbk Rp 1,5 triliun

14. PT Industri Kereta Api (Persero) Rp 1 triliun

15. PT Barata Indonesia (Persero) Rp 500 miliar

16. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Rp 500 miliar

17. PT Askrindo (Persero) Rp 500 miliar

18. Perum Jamkrindo Rp 500 miliar

19. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) Rp 500 miliar

PMN untuk BUMN yang diberikan secara non tunai, antara lain:

20. PT Perikanan Nusantara (Persero) Rp 29,4 miliar

21. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Rp 692,5 miliar

22. Perum Perumnas Rp 235,4 miliar

23. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Rp 564,8 miliar

24. PT Amarta Karya (Persero) Rp 32,1 miliar

25. PT Krakatau Steel Rp 956,5 miliar

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendagri Tekankan Pentingnya Peran PLBN dalam Membangun Indonesia dari Pinggiran
Mendagri Tekankan Pentingnya Peran PLBN dalam Membangun Indonesia dari Pinggiran

Keberadaan PLBN merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk mengembangkan wilayah perbatasan.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.

Baca Selengkapnya
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023

Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.

Baca Selengkapnya
IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya
IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya

Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.

Baca Selengkapnya
BUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
BUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan

Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ungkap Alasan Buka Loker 2,3 Juta CPNS dan PPPK Tahun 2024
Pemerintah Ungkap Alasan Buka Loker 2,3 Juta CPNS dan PPPK Tahun 2024

Pemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024

Baca Selengkapnya
Pemerintah Keluarkan Rp50,8 Triliun untuk Gaji Ke-13 TNI-Polri dan PNS
Pemerintah Keluarkan Rp50,8 Triliun untuk Gaji Ke-13 TNI-Polri dan PNS

Gaji ke-13 pensiunan ini tidak dikenakan potongan iuran, kredit pensiun, dan potongan sejenis lainnya.

Baca Selengkapnya
PTPN Salurkan Santunan Hari Tua Karyawan, Totalnya Tembus Rp284 Miliar
PTPN Salurkan Santunan Hari Tua Karyawan, Totalnya Tembus Rp284 Miliar

Jika keuangan perusahaan surplus, pembayaran SHT menjadi salah satu prioritas.

Baca Selengkapnya