Curhat Dahlan saat uji coba Tucuxi yang berakhir tragis

Merdeka.com - Hari ini, Selasa (8/1), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menepati janjinya membeberkan kronologis kecelakaan tragis yang menimpanya saat uji coba mobil listrik Tucuxi di Magetan, Jawa Timur, akhir pekan lalu.

Dahlan mengaku telah mencium bau rem terbakar jauh sebelum memutuskan menabrakkan mobil ke tebing. Dari pengakuan Dahlan, bau rem semakin menyengat hingga akhirnya dia memutuskan untuk berhenti di tengah perjalanan.

Tapi Dahlan tetap nekat. Dia tidak menyerah sampai di situ. Walaupun bau rem terbakar makin menyengat, Dahlan kembali melanjutkan perjalanan.

"Setelah jalan penurunan pertama tidak apa-apa tapi lama-lama bau rem terbakar saya memutuskan untuk berhenti karena kabut. Tidak tahan lagi. Tapi saya tidak punya pikiran apa apa, yang kemudian dilanjutkan lagi," ucap Dahlan di Jakarta, Selasa (8/1)

Sepanjang jalur menurun, Dahlan tidak punya pilihan lain selain terus menginjak rem sekuat tenaga agar mobil tidak tergelincir. Meski sudah mencoba mengendalikan mobil, kejadian tragis tetap tidak terelakkan.

"Saya menginjakkan rem sekuat tenaga. Sampai kaki saya kehilangan kekuatan. Tiba tiba rem kehilangan daya cengkramannya. Saya pakai rem tangan karena diinjak juga tidak ada gunanya. Dan mobilnya menggelinding terlalu cepat," jelas Dahlan.

Mantan Dirut PLN ini menyebutkan, ada beberapa kekurangan dari mobil garapan Danet Suryatama tersebut. Namun kekurangan tersebut bukan sebuah kecacatan. Dahlan mengetahui kekurangan ini ketika dia mencoba pertama kali mobil tersebut di Jakarta. Dahlan bersama Danet melakukan uji coba mobil sekelas Ferrari ini dari komplek Widya Chandra menuju Bandara Soekarno-Hatta.

"Selama perjalanan saya kemukakan apa saja kekurangan mobil ini ke Danet. Kemudian Dan kembali harus diperbaiki oleh tim di Yogyakarta," jelasnya.