Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curah hujan rendah, NTB dan NTT cocok jadi daerah penghasil garam

Curah hujan rendah, NTB dan NTT cocok jadi daerah penghasil garam garam. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Produksi garam Indonesia saat ini tak cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat maupun kebutuhan konsumsi Industri. Saat ini, Indonesia masih kekurangan 1,7 juta ton garam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

"Kebutuhan garam 3,9 juta ton produksi 2,2 juta ton jadi kekurangan 1,7 juta ton jadi kekurangan kita kan aneh negara kekurangan produksi kebijakan serap-serap apa yang mau diserep orang kurang," ujar Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia Faisal Basri, Di Jakarta, Senin (26/9).

Menurutnya, Indonesia harus lebih bisa memanfaatkan potensi lautnya untuk memenuhi kekurangan produksi garam. Salah satu daerah yang cocok yakni Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) karena melihat dari curah hujannya yang rendah.

"NTB dan NTT jika dilihat dari curah hujan lebih rendah. Tapi fokus mereka tourism karena untugnya lebih tinggi. Lautnya curah hujannya kondisi lahannya dan opportunity costnya dari tourism," katanya.

Sementara itu, untuk kebutuhan garam industri Indonesia paling tinggi digunakan untuk petrokimia sebanyak 74 persen atau senilai 1,75 juta ton.

"Kualitas garam lokal sulit memenuhi kebutuhan industri, karena kandungan NaCl (natrium klorida/kadar air) kurang dari 90 persen, kualitas garam tidak memenuhi standar. Sehingga, tetap diperlukan impor sesuai kebutuhan industri," jelas Faisal.

Menurutnya, hasil produksi garam petani lokal tidak dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri karena kualitasnya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi langsung.

"Spesifikasi kualitas garam untuk produksi industri paling baik sekitar 97 persen. Garam jenis ini digunakan sebagai garam meja, bahan baku atau bahan penolong pada industri penyedap makanan, industri makanan mutu tinggi, seperti makanan ringan, mie instant, sosis, keju, dan sebagainya, serta industri minyak goreng," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang

Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya
Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya
10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya

Setiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Genjot Produksi Beras, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi Bulan ini
Genjot Produksi Beras, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi Bulan ini

Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.

Baca Selengkapnya
Cara Hilangkan Rasa Pahit Pare Sebelum Diolah, Tanpa Garam dan Cuka
Cara Hilangkan Rasa Pahit Pare Sebelum Diolah, Tanpa Garam dan Cuka

Meskipun dikenal karena pahitnya, pare tetap diminati karena khasiatnya dan sebagian orang menikmati rasanya. Cara untuk menghilangkan pare pun sangat mudah.

Baca Selengkapnya
23 Daerah Berpotensi Diterjang Hujan Badai, Ini Daftarnya
23 Daerah Berpotensi Diterjang Hujan Badai, Ini Daftarnya

Hujan badai yang dimaksud yaitu hujan disertai angin kencang serta kilat dan petir.

Baca Selengkapnya
Kuota Pupuk Bersubsidi NTT Bertambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kuota Pupuk Bersubsidi NTT Bertambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Petani di NTT bisa mendapat pupuk bersubsidi dengan lebih baik dari sisi jumlah, murah dan cepat

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha: Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Minuman Tinggi Gula Dibanding Rendah Kalori
Curhat Pengusaha: Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Minuman Tinggi Gula Dibanding Rendah Kalori

Pelaku industri mengaku kesulitan untuk memasarkan produk minuman kemasan rendah kalori.

Baca Selengkapnya
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya