CT ultimatum Pemerintah Kabupaten Batang
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung memberi satu kali kesempatan terakhir bagi pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, membebaskan 20 hektar sisa lahan Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Megaproyek listrik itu sampai sekarang masih terkatung-katung, akibat ada warga menolak menyerahkan tanahnya kecuali mendapat sawah pengganti.
"Kita akan minta sekali lagi pemda untuk bisa lakukan pembebasannya. Kalau dalam jangka waktu tertentu tidak bisa, kami akan ambil alih," ujarnya selepas rapat koordinasi di kantornya, Jakarta, Rabu (25/6).
Tanah warga yang membuat pembangunan PLTU berlarut-larut, berada di calon lokasi fasilitas kunci, semisal turbin atau generator. PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) selaku pelaksana teknis pembebasan lahan menawarkan harga ganti rugi pembebasan tanah sebesar Rp 100.000 per meter. Akan tetapi, warga di Desa Ujungnegoro dan Karanggeneng, Kecamatan Kandeman, Batang, menolak harga yang ditawarkan dan sempat meminta ganti rugi naik hingga Rp 400.000 per meter.
Apabila pemerintah kabupaten dan PT BPI tidak kunjung sanggup menyelesaikan pembebasan lahan, lanjut Ct, maka Undang-Undang baru akan dipakai, yakni bila molor dalam waktu tertentu, pembelian tanah dibawa ke meja hijau. "Diselesaikan dengan UU yang baru mulai 1 Januari tahun depan."
Molornya megaproyek itu bisa menimbulkan defisit listrik Pulau Jawa pada 2017. Soalnya PLTU itu dapat menghasilkan listrik 2 X 1.000 Mega Watt, dari batu bara beremisi rendah. Proyek ini adalah proyek Kerja Sama Publik-Swasta (KPS) mencapai Rp 40 triliun, dengan dana dari investor Jepang.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaKapten CPM (K) Wa Ode Nunu membagikan pengalaman sekaligus tantangannya bertugas di sebuah kepulauan terpencil. Begini keluh kesahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan pun menyampaikan komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh barang kebutuhan pokok.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaKepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca SelengkapnyaPerubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.
Baca Selengkapnya