CT: Jokowi mau jual atau ganti cat pesawat kepresidenan silakan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung ikut menanggapi usulan Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait yang ingin menjual pesawat kepresidenan. CT panggilan akrab Chairul Tanjung menyerahkan sepenuhnya keputusan ini pada Presiden terpilih Joko Widodo.
CT menjelaskan pada 20 Oktober 2014 mendatang masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah berakhir dan akan digantikan Jokowi. Jokowi, lanjutnya, bebas mau menjual atau mengganti cat pesawat.
"Mau jual pesawat atau engga itu adalah hak pemerintah akan datang. Mau dijual boleh, engga dijual boleh. Ganti cat juga boleh terserah Jokowi," ucap CT di Kantornya, Jakarta, Kamis (4/9).
Namun, CT enggan komentar apakah penjualan pesawat kepresidenan ini akan menghemat anggaran negara atau tidak.
"Setelah 20 Oktober, Jokowi presiden kita dan Jusuf Kalla wakil presiden kita. Merekalah yang namanya pemerintah apapun kuasa mereka asal tidak melanggar peraturan, UUD 1945, UU yang ada," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo
Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca Selengkapnya