CT ingatkan Kemendag dan Kementan jaga stabilitas harga
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung bersama Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi dan Menteri Pertanian Suswono menghadiri acara sentra promosi dan pemasaran produk pertanian Nusantara Pasar yang digelar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, Chairul mengatakan acara tersebut dapat menumbuhkan kembali produk pertanian. "Karena biasanya kan pasar pertanian itu adanya di daerah luar Jakarta, jarang ada yang di dalam Jakarta," ujar pria yang akrab disapa CT, Kamis (24/7).
Indonesia memiliki penduduk dalam jumlah besar dengan pertumbuhan di tiap tahunnya mencapai 1,5 persen atau sekitar 4 juta orang. "Jumlah penduduk juga ditambah dengan income yang meningkat, itu pasti akan ada pertambahan demand termasuk produk pertanian," katanya.
CT mengatakan, semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang maka akan semakin bergizi pula asupan yang akan dimakan. "Perubahan income yang semakin besar menjadikan peningkatan terhadap penduduk pertanian di Indonesia."
Dia meminta kepada Kementan untuk untuk meningkatkan hasil dan kualitas hasil produksi pertanian yang segar, agar menunjang gizi baik masyarakat. Selain itu, momentum Ramadan serta Hari Raya Idul Fitri, harus dijadikan waktu untuk stabilitas harga.
"Harga-harga terkait dengan lebaran jauh lebih baik dengan tahun-tahun sebelumnya. Ini mendapat apresiasi dari masyarakat khususnya kelas bawah terhadap indeks kepercayaan konsumen yang juga meningkat," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaMasyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca SelengkapnyaDua manfaat itu menjadi bukti, meskipun tidak bisa menurunkan dan menekan harga beras secara nasional.
Baca Selengkapnya