CT: Dalam 3 tahun kita akan jadi eksportir kendaraan

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung, menargetkan dalam tiga tahun ke depan Indonesia akan menjadi eksportir kendaraan seperti mobil. Saat ini perusahaan otomotif tengah berlomba membangun pabrik yang besar di Indonesia.

"Sekarang lagi dibangun pabrik kan, dalam 3 tahun saya targetkan kita akan jadi net eksportir kendaraan," ucap CT sapaan akrabnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (1/10).

Ekspor kendaraan ini nantinya juga akan membantu defisit neraca perdagangan Indonesia dengan negara ASEAN seperti Thailand dan Filipina. Saat ini impor Indonesia dari dua negara tersebut masih besar dibandingkan ekspor.

"Sektor otomotif ini nanti akan menjadi kontributor kedua setelah sawit penyumbang devisa," tutupnya singkat.

Sebelumnya, merujuk data dwibulanan Badan Pusat Statistik, pada Agustus 2014 Indonesia mengalami defisit perdagangan USD 318,1 juta. Dengan demikian, akumulasi defisit selama Januari-Agustus 2014 mencapai USD 1,4 miliar.

Kepala BPS Suryamin mengatakan ini keempat kalinya terjadi defisit neraca pada tahun ini. Defisit sebelumnya terjadi pada Januari, April, dan terakhir Juni.

Fenomena Agustus tahun ini dinilai tak lazim. Ekspor periode ini biasanya naik, tapi kali ini malah turun. Sebaliknya, impor di triwulan III tahun-tahun sebelumnya rendah, kali ini justru meningkat. Temuan awal menunjukkan melemahnya harga sawit cukup berpengaruh.