Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Citibank Nilai Pemilu Sebabkan Pertumbuhan Kredit Perbankan 2019 Lesu

Citibank Nilai Pemilu Sebabkan Pertumbuhan Kredit Perbankan 2019 Lesu Chief Executive Officer Citibank N.A. Indonesia Batara Sianturi. ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Chief Executive Officer Citibank Indonesia, Batara Sianturi, mengakui adanya kelesuan di kredit perbankan. Kuartal III tahun ini, pertumbuhan kredit perusahaannya pun mengalami perlambatan.

"Pertumbuhan kredit kuartal III di Citi ada perlambatan, tidak seperti yang kami harapkan karena banyak sekali transaksi-transaksi yang di schedule akan dibukukan di kuartal III kelihatannya akan di deliver ke tahun 2020, jadi banyak timing," kata dia saat ditemui di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin (28/10).

Dia menjelaskan mundurnya transaksi tersebut salah satunya disebabkan karena adanya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun ini. Hal ini membuat proyeksi target kredit yang dipatok 8 persen pada tahun ini tidak akan tercapai.

"Tahun ini akan di bawah 8 persen jadi ada perlambatan kredit karena tahun lalu pertumbuhan tahun lalu kita double digit. Penyebabnya soal timing beberapa transaksi kredit dimundurkan 2020 dari permintaan pasar supaya market lebih kondusif," ujarnya.

Namun demikian, dia menyebutkan ada tiga segmen utama yang masih menjadi pendorong pertumbuhan kredit korporasi yakni industri manufaktur, pertambangan, dan perantara keuangan. Dia optimistis hingga akhir tahun ini ketiga segmen itu tetap menjadi tulang punggung utama penyaluran kredit.

"Ini juga ditambah dengan lini institutional banking dari empat negara utama Asia, yaitu Cina, Jepang, Korea dan Taiwan," tutupnya.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyebutkan saat ini intermediasi perbankan tengah menjadi perhatian bank sentral. Ditandai dengan lambatnya pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK).

Dia mengungkapkan pertumbuhan kredit melambat dari 9,58 persen (yoy) pada Juli 2019 menjadi 8,59 persen (yoy) pada Agustus 2019, terutama dipengaruhi masih terbatasnya permintaan kredit korporasi.

"Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Agustus 2019 sebesar 7,62 persen (yoy), menurun dibandingkan dengan pertumbuhan Juli 2019 sebesar 8,04 persen (yoy)," kata dia.

Namun secara keseluruhan, stabilitas sistem keuangan tetap terjaga. Dia menjelaskan stabilitas sistem keuangan yang terjaga tercermin dari rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan Agustus 2019 yang tinggi yakni 23,48 persen, dan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) yang tetap rendah yakni 2,60 persen (gross) atau 1,20 persen (nett).

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?

Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?

Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil

Tak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil

Amar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Baca Selengkapnya
Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini

Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini

Apabila kerugian yang dialami perusahaan disebabkan risiko bisnis dari Investree itu sendiri, tentu penanganan OJK berbeda.

Baca Selengkapnya
Jadi Fasilitator Pertumbuhan Ekonomi, Perbankan Fokus Terapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Jadi Fasilitator Pertumbuhan Ekonomi, Perbankan Fokus Terapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Perbankan menjalankan peran sebagai fasilitator pertumbuhan dan penyetaraan ekonomi masyarakat di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen

Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen

Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.

Baca Selengkapnya