Cimory Incar Dana Rp3,76 Triliun Lewat IPO, Digunakan untuk Apa?
Merdeka.com - PT Cisarua Mountain Dairy Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang usaha produk susu premium dan konsumen premium, bakal menawarkan saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO) di bursa saham Indonesia. Perusahaan akan diperdagangkan dengan kode saham CMRY.
Mengutip laman e-ipo.co.id, perusahaan akan melepas 1.190.203.000 saham. Jumlah saham itu setara 15 persen dari saham dicatatkan perseroan.
Perseroan menawarkan harga penawaran awal di kisaran Rp2.780 hingga Rp3.160. Dengan demikian, Cimory berpotensi meraup dana segar dari debutnya di Bursa sekitar Rp3,31 triliun hingga Rp3,76 triliun. Pada pelaksanaan IPO, Cimory menggandeng Mandiri Sekuritas dan CLSA Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.
Selain itu, perseroan juga akan alokasikan sebanyak-banyaknya 0,06 persen dari saham yang ditawarkan untuk program alokasi saham kepada karyawan atau employee stock allocation (ESA). Jumlah itu setara 700.000 saham dengan harga pelaksanaan ESA yang sama dengan harga penawaran.
Selain itu, perseroan juga menggelar program alokasi saham kepada manajemen dan karyawan perseroan atau management and employee stock option (MESOP) sebanyak-banyaknya 674.448.000.
Penggunaan Dana IPO
Perseroan akan memakai dana hasil IPO ini antara lain sekitar 33 persen untuk belanja modal yang berkaitan dengan penambahan kapasitas untuk fasilitas produksi, sekitar 25 persen untuk penyetoran modal pada entitas anak yaitu PT Macroprima Panganutama.
Selanjutnya 20 persen untuk penyetoran modal pada entitas anak yaitu PT Macrosentra Niagaboga, sekitar 15 persen untuk belanja modal dengan ekspansi saluran distribusi dalam bentuk penambahan 68.000 chiller di toko dan ritel,serta tujuh persen untuk modal kerja.
Adapun pemegang saham Cisarua Mountain Dairy setelah IPO, MESOP dan ESA antara lain Bambang Sutantio sebesar 49,35 persen, Farell G.Sutantio sebesar 7,05 persen, Axel Sutantio sebesar 7,05 persen, Wenzel Sutantio sebesar 7,05 persen.
Selain itu, Tiffany Adikoesomo sebesar 3,92 persen, PT Cimory Dairy Shop sebesar 2,35 persen, PT Cimory Hospitality Sejahtera sebesar 0,78 persen, dan PT Chocomory Cokelat Persada sebesar 0,78 persen. Selain itu, masyarakat 13,82 persen, ESA 0,01 persen dan MESOP 7,83 persen.
Jadwal IPO
Rencana jadwal IPO antara lain:
-Masa penawaran awal 10 November-17 November 2021
-Perkiraan tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 November 2021
-Perkiraan masa penawaran umum perdana saham 30 November-2 Desember 2021
-Perkiraan tanggal penjatahan pada 2 Desember 2021
-Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik pada 3 Desember 2021
-Perkiraan pencatatan saham di BEI pada 6 Desember 2021
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaPerusahaan juga mengembangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dengan dana hasil IPO yang sebesar Rp179,62 miliar.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaPerusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaTimnas Anies-Muhaimin (AMIN) memberikan pendampingan hukum bagi juru bicaranya Indra Charismiadji, yang ditangkap Kejaksaan
Baca SelengkapnyaBerawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaDeretan 5 Mobil termahal di dunia ada yang mencapai Rp69 miliar. Simak yuk!
Baca Selengkapnya