China dan Korea tertarik ikut bangun LRT
Merdeka.com - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Andrinof Chaniago menjamin program pembangunan Light Rail Transit (LRT) tidak akan seperti proyek pembangunan Monorail Jakarta. Lantaran, proyek LRT lebih terencana ketimbang proyek yang digagas PT Jakarta Monorail tersebut
"Perencanannya lebih terencana. jangan nanti meninggalkan masalah. Kalau masalah Monorail rencananya belum bulat sudah diputuskan saja," ujar Andrinof dalam peluncuran Indeks Kota Cerdas di JCC, Jakarta, Selasa (24/3).
Walaupun begitu, hingga saat ini pemerintah belum memastikan konsep pengerjaan proyek LRT. Namun, beberapa negara seperti China dan Korea telah menawarkan kerja sama pekerjaan moda transportasi massal tersebut.
"Penawarannya berupa sistem dan teknologinya. Diutamakan ada konten dalam negeri dan keterlibatan kontraktor dalam negeri. Termasuk proses perencanaan, belajarnya," kata dia.
Mengenai tarif, Andrinof mengaku pemerintah belum memastikan besarannya. Lantaran proyek LRT ini masih belum direncanakan. Namun, besaran tarifnya diperkirakan mencapai Rp 15.000 per orang.
"Nanti kan diitung investasinya. Subsidi pemerintah berapa. Kalau enggak ada subsidi, dan murni swasta, masyarakat gak akan mampu bayar. Kan kita layani kepentngan umum, tapi itu (Rp 15.000) dinilai tepat buat warga Jakarta. Wajar," pungkas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LRT Operasikan 308 Perjalanan Mulai Bulan Depan, Jarak Antar Kereta Jadi 12,5 Menit
Diharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca SelengkapnyaTerbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaPer 1 Maret LRT Jabodebek Tambah 44 Perjalanan, Waktu Tunggu Hanya 6 Menit
Penambahan perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
LRT Jabodebek Ditetapkan Sebagai Objek Vital Nasional
Masyarakat memiliki peran penting dalam keberlangsungan LRT Jabodebek termasuk ikut menjaga keamanan.
Baca SelengkapnyaMRT Fase 2A Bundaran HI-Kota Ditargetkan Berfungsi Tahun 2027
Saat ini pembangunan MRT fase 2A sudah mencapai 28,4 persen.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Tambah Perjalanan dan Waktu Operasi di Malam Tahun Baru, Catat Jadwalnya
Penambahan jumlah perjalanan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengakomodasi lonjakan pengguna pada masa libur Nataru.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya
Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaHore, Diskon Tarif LRT Jabodebek Diperpanjang Hingga Mei 2024
Perpanjangan potongan harga tersebut diperlukan untuk lebih menarik minat masyarakat menggunakan moda transportasi massal baru itu.
Baca SelengkapnyaMuncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara
Adapun untuk merealisasikan rencana pembangunan KA di IKN, salah satu opsinya dengan membangun Autonomous Rail Transit (ART).
Baca Selengkapnya