Bank Mandiri-BNI-BRI dibebaskan kelola Rp 39 T pinjaman dari China
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, China siap mencairkan dana pinjaman sebesar USD 3 miliar atau setara Rp 39,9 triliun. Dana ini langsung diberikan kepada tiga bank milik negara, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
"Sudah. Pertama dengan perbankan sudah negosiasi USD 1 miliar untuk masing-masing bank. Mandiri, BNI dan BRI total USD 3 miliar. Tinggal finalisasi soal bunganya," jelasnya di Lapangan Timur Senayan, Jakarta, Minggu (12/7).
Dia mengungkapkan, peminjaman dana ini tidak memiliki ketentuan dalam penggunaannya. Sehingga masing-masing bank pelat merah tersebut bebas memanfaatkan dana tersebut.
"Ini hanya fasilitas fleksibel dalam arti perbankan Indonesia bisa tentukan pemanfaatan USD 3 miliar ini. Yang lainnya sudah ada program soal refinancing," tegas mantan Menteri Perindustrian ini.
Sebelumnya, China berencana memberikan pinjaman sebesar USD 50 miliar kepada Indonesia. Itu bakal digunakan untuk menggarap sejumlah proyek infrastruktur.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membenarkan adanya utang dari China tersebut. Menurutnya, USD 10 miliar dari pinjaman itu nantinya bakal diberikan kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menggarap proyek listrik 35.000 MW.
Tidak sampai di situ, utang dari Negeri Tirai Bambu tersebut rencananya akan dialihkan untuk membangun kereta cepat Jakarta-Bandung. Rini mengakui bahwa proyek kereta cepat itu sudah memasuki tahap finalisasi studi kelayakan.
"Sekarang ini kereta cepat itu mereka sedang studi kelayakan yang untuk menentukan," kata Rini, Jakarta.
Dana pinjaman sebesar USD 50 miliar itu nantinya berasal dari Bank CBD dan ICBC. Rini akui bahwa perbankan BUMN sendiri tidak mampu membiayai berbagai macam proyek infrastruktur. "Karena perbankan BUMN limitnya sudah sangat terbatas," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaPenempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaRencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaBank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnya