Chevron bantah lakukan pemecatan pegawai besar-besaran
Merdeka.com - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) membantah adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 806 karyawannya hingga April tahun ini. Chevron menyebut hengkangnya beberapa karyawan atas dasar kemauan sendiri.
Senior Vice President, Policy, Government and Public Affairs CPI, Yanto Sianipar mengatakan pihaknya menawarkan pengunduran diri terhadap karyawannya yang berjumlah 6.000 orang.
"Bukan PHK judulnya, judulnya memang memutuskan untuk mengundurkan diri secara sukarela. Jadi kita punya penawaran, mau diambil atau tidak. Kalau tidak mau diambil ya tetap bekerja. Siapa saja, 6.000 lebih pegawai kita tawarkan semua," ujar Yanto di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (5/5).
Yanto menegaskan pengajuan tawaran pensiun dini tersebut dilakukan karena ada penyesuaian bisnis yang dilakukan perusahaan sejak tahun lalu. Dampaknya, CPI terpaksa melakukan perampingan di tubuh organisasi.
"Kita melakukan penyesuaian bisnis model di Chevron menyikapi banyaknya perubahan yang terjadi di perusahaan kita. Jadi kita menyiapkan perubahan, dan perubahan itu menyebabkan organisasi yang berubah," kata dia.
Namun sayangnya, dia enggan membeberkan jumlah karyawannya yang sudah mengajukan pengunduran diri tersebut.
"Masih dalam proses, kita tidak bisa kasih tahu jumlah," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon
Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaIngat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda
Denda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaCatat, Karyawan yang Masuk Kerja di Hari Pencoblosan Berhak Dapat Uang Lembur
Pengusaha harus memberikan kesempatan kepada pekerja/buruh untuk melaksanakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaPecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.
Baca SelengkapnyaPejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaHarapan Pekerja Tembakau ke Presiden Terpilih: Jangan Kecilkan Hati 230.000 Tenaga Kerja
Ketiga pasangan calon Capres dan Cawapres, diharapkan memiliki tekad dan komitmen untuk tidak mengecilkan hati serta nasib para pekerja di IHT.
Baca SelengkapnyaPertamina Eksplorasi Sumber Minyak Baru di Bekasi, Ini Harapan Warga Sekitar
Keberadaan sumber minyak baru di Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi direspons positif warga sekitar.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca Selengkapnya