Chatib Basri Beberkan Hal Harus Diwaspadai Pemerintah di 2019
Merdeka.com - Chairman of Advisory Board Mandiri Institute, Chatib Basri membeberkan beberapa hal yang harus diwasapadai oleh Indonesia di tahun ini. Salah satunya yaitu rendahnya harga komoditas andalan Indonesia di pasar global.
Dia menyebutkan, pemerintah harus menyiapkan berbagai langkah guna mengantisipasi hal tersebut. Sebab komoditas andalan merupakan penyumbang terbesar neraca perdagangan dari sisi ekspor.
"(harga) Batu bara yang rendah, palm oil (sawit) itu yang berpengaruh karena ekonomi kita tergantung mereka," kata Chatib saat ditemui di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (30/1).
Guna mengatasi kondisi tersebut, hal yang perlu dilakukan pemerintah adalah menggenjot daya beli domestik. "Untuk mengatasi itu, daya beli domestiknya di tingkatkan," ujarnya.
Selain itu, dia juga menegaskan hal lainnya yang perlu diwaspadai adalah harga minyak mentah yang pergerakannya tidak dapat diprediksi.
Sementara itu, dari sisi moneter, menurutnya tidak akan ada kendala. Sebab nilai tukar Rupiah diprediksi akan terapresiasi atau menguat terhadap Dolar AS (USD) di tahun ini.
"Saya lihat di portofolionya saya optimis saya percaya Rupiah stabil bahkan menguat. Kalau orang di stock market (pasar saham) itu orang akan lebih happy tahun ini, dan di bond juga," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati begitu, Perry mengakui kinerja ekspor barang belum kuat dipengaruhi oleh menurunnya ekspor komoditas.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca Selengkapnya