Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Chatib Basri Beberkan Alasan Mobilitas Orang Masih Tinggi Meski Ada PSBB

Chatib Basri Beberkan Alasan Mobilitas Orang Masih Tinggi Meski Ada PSBB Anies Baswedan Teken Kepgub Perpanjangan PSBB Transisi. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Ekonom sekaligus mantan Menteri Keuangan Chatib Basri angkat suara atas tingginya mobilitas masyarakat di tengah penerapan PSBB untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh belum maksimalnya pemberian bantuan sosial (bansos) atau bantuan langsung tunai (BLT) terhadap masyarakat, khususnya kelompok menengah ke bawah dan menengah.

"Mobilitas masih tinggi, itu karena sangat sulit menerapkan PSBB tanpa memberikan bansos atau BLT bagi kelompok miskin. Orang harus tinggal di rumah tanpa bantuan. Maka dia harus keluar rumah untuk melakukan kerja apa saja," tegas dia dalam acara Bincang APBN 2021 bertajuk Percepat Pemulihan, Perkuat Reformasi Ekonomi, Selasa (13/10).

Kemudian, terkait tingginya mobilitas kelas menengah saat PSBB lebih diakibatkan oleh kebijakan perusahaan yang masih mengharuskan karyawan untuk melakukan aktivitas produksi. "Jadi lebih ke kebijakan perusahaan," singkatnya.

Oleh karena itu, mantan Menteri Keuangan era Presiden SBY mengatakan, tanpa pemberian bansos atau blt, maka PSBB hanya bisa diterapkan oleh kelompok masyarakat menengah atas. "Karena mereka kelompok menengah atas yang bisa tinggal di rumah, mereka punya tabungan" jelas dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) menekan mobilitas penduduknya ke DKI Jakarta. Dia menekankan perlunya sinergitas antar daerah menyusul pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI.

"Perlunya sinergitas antar daerah terutama yang bersebelahan. Dalam hal ini contoh yang perlu kita perhatikan bersama adalah daerah-daerah penyangga di seputar DKI Jakarta yaitu Bodebek, baik kota maupun kabupaten," kata Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (15/9).

Menurut dia, penduduk daerah-daerah penyangga ibu kota ini memiliki mobilitas yang tinggi ke Jakarta. Untuk itu, pemda di daerah penyangga harus bisa menekan mobilitas penduduknya agar penerapan PSBB berhasil menurunkan penyebaran virus corona di DKI.

"Karena daerah ini aktivitas masyarakat nya saling memiliki mobilitas yang tinggi dengan DKI Jakarta, maka dari itu agar pemerintah daerah betul-betul dapat menekan kasusnya, menekan mobilitas penduduk, agar potensi penularannya dapat dicegah," jelasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya
Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya

Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Tepis Isu Hapus Bansos: KTP Sakti Justru Semakin Mempermudah untuk Dapat
Ganjar Tepis Isu Hapus Bansos: KTP Sakti Justru Semakin Mempermudah untuk Dapat

Ganjar mengakui adanya keluhan masyarakat terkait ketidaksetaraan dalam distribusi bansos.

Baca Selengkapnya
Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu
Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu

Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Selengkapnya
Bantuan Perlengkapan Balita Korban Banjir di Tangsel Kedaluwarsa, Dinsos Akui Lalai
Bantuan Perlengkapan Balita Korban Banjir di Tangsel Kedaluwarsa, Dinsos Akui Lalai

Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan mengakui tidak teliti dalam pemberian paket bantuan bagi masyarakat korban banjir.

Baca Selengkapnya
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani

Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu

Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.

Baca Selengkapnya