Merdeka.com - Pemerintah telah mencairkan bantuan subsidi gaji tahap pertama kepada 2,5 juta pekerja. Beberapa dari mereka sudah menerima bantuan mulai dari perawat, pemadam kebakaran honorer, guru honorer, hingga petugas kebersihan.

Jokowi pun sempat berbicang bersama mereka di Istana Negara, Jakarta Pusat. Mantan Wali Kota Solo tersebut pun bertanya pada seorang perawat yang bekerja di RS Mitra Kelapa Gading. Dia sudah menerima bantuan sebesar Rp 1,2 juta.

"Kalau boleh tahu mau dipakai apa bu bantuan itu, kalau enggak, enggak apa-apa, enggak usah dijawab," tanya Jokowi pada seorang perawat yang menerima bantuan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (27/8).

Kepada Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, Evisonia Simbolon mengaku sangat terbantu untuk memenuhi kebutuhan perekonomiannya. Khususnya saat pandemi Covid-19, dia pun mengalami pemotongan gaji.

"Ya kalau saya secara pribadi Pak untuk transportasi. Kan sekarang juga dengan adanya covid ini kan transportasi kita harganya mahal. Apalagi gaji kita dipotong. Bisa juga untuk kebutuhan pribadi kita. semoga dengan adanya bantuan ini kita selalu semakin sehat, kita bisa mempergunakannya dengan baik," ungkap Evi.

Tidak hanya perawat, salah satu guru honorer, Budi Rahayu pun mengaku sudah menerima bantuan tersebut dan akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan perekonomiannya. Tidak hanya itu, kuota jadi salah satu kebutuhan untuk mengajar.

"Insyaallah bantuan itu akan kami pergunakan sebaik-baiknya, terutama untuk kehidupan sehari-hari. Selanjutnya penambahan mungkin untuk biaya operasional, untuk membeli kuota," kata Budi Rahayu.

Tidak hanya untuk membeli kuota, salah satu honorer pemadam kebakaran, Bayu mengaku juga sudah menerima bantuan. Uang sebesar Rp 1,2 juta pun akan digunakan untuk biaya sekolah hingga jajan anaknya.

"Saya pakai untuk kehidupan keluarga sehari-sehari sama biaya sekolah anak. sekarang sekolah anak sistem online pak oh untuk biaya sekolah anak, sama tambahan beli apa, sembako gitu. ya kebanyakan jajan semua, kalau anak kecil sering jajan)," ungkap Bayu.

Setelah mendengar berbagai keluh kesah tersebut, Jokowi mengatakan, pemerintah memang sudah berkomitmen untuk mengeluarkan stimulus ekonomi kepada yang membutuhkan. Dengan begitu, dia berharap kondisi ekonomi nasional bisa segera pulih kembali.

"Kita harapkan, dengan bantuan ini konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli meningkat, dan ekonomi kembali ke posisi normal," pungkas Jokowi.