Cerita Nadiem Makarim: Ada Kepala Sekolah Gadai Motor Untuk Bayar Operasional
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengatakan, penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang kerap telat setiap tahun membuat susah para kepala sekolah dan guru. Dia bercerita ada kepala sekolah yang bahkan harus menggadai motornya untuk menalangi dana operasional.
"Banyaknya kepala sekolah yang terpaksa menalangi biaya operasional sekolah. Ini ceritanya luar biasa macam-macam. Ada cerita kepala sekolah yang menggadaikan motornya, yang menggadaikan barang-barang pribadinya untuk bisa menalangi biaya operasional," ujarnya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (10/2).
Selain menggadaikan barang pribadi, ada juga kepala sekolah yang harus meminjam uang kepada orang tua siswa agar proses belajar mengajar bisa berjalan sesuai dengan seharusnya. Proses tersebut kadang kala mengganggu konsentrasi para guru untuk melakukan tugasnya.
"Ada cerita bahwa kepala sekolah harus duduk sama semua orang tua murid, minjam uang untuk biaya operasional karena memang tidak ada uang karena itu tadi proses administratifnya makan waktu dan lama. Ini sangat mengganggu proses belajar karena guru dan kepala sekolah yang sibuk cari pendanaan," paparnya.
Ubah Skema Penyaluran BOS
Dengan adanya berbagai keluhan tersebut, maka pemerintah mengubah penyaluran BOS yang sebelumnya harus melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Kota, kini langsung ke rekening sekolah. Penyaluran langsung tersebut diharapkan dapat memangkas birokrasi, sehingga sekolah dapat lebih cepat menerima dan menggunakan dananya.
Selain memangkas birokrasi, penyaluran dana bos secara langsung juga diharapkan mampu mengurangi beban para guru dan kepala sekolah yang selama ini sibuk mengurus perizinan agar bantuan segera turun ke sekolah.
"Di banyak SD, banyak sekali kepala sekolah dan guru mengerjakan pelaporan dan tugas administratif yang kalau dilihat ke SMP dan SMA itu dihandle oleh Kepala Tata Umum Kepala Operasional. Nah ini tidak ada cukup biaya untuk membayar posisi itu, sehingga guru juga membantu kepala sekolah mengerjakan administratif itu," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaMomen siswa dengan 'gentle' mengejar mobil yang tak sengaja ditabraknya untuk melakukan tindakan terpuji.
Baca SelengkapnyaParkiran sekolah di Semarang ini dibagi berdasarkan jenis motornya, curi perhatian warganet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKetika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca SelengkapnyaDisdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor
Baca SelengkapnyaOrang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaAda saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca Selengkapnya