Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Eks Wapres Boediono, Harga Beras Naik 2 Kali Setahun Saat Krisis 1998

Cerita Eks Wapres Boediono, Harga Beras Naik 2 Kali Setahun Saat Krisis 1998 boediono. Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Presiden ke sebelas Boediono menghadiri peringatan hari pajak ke-2. Pada kesempatan itu, Boediono yang juga merupakan mantan Menteri Keuangan pada era Presiden Megawati memberikan paparan mengenai perkembangan ekonomi dan pajak Indonesia termasuk ketika krisis melanda di 1997 hingga 1998.

Peringatan hari pajak, menurutnya, merupakan suatu momentum untuk melihat kembali langkah apa saja yang dilakukan untuk menciptakan perekonomian yang maju dan adil.

"Waktunya kita melakukan refleksi, melihat ke belakang menjadikan pelajaran dan memasukkan pertimbangan pelajaran untuk melangkah ke depan," ujar Boediono di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (15/7).

Dia menceritakan, salah satu perjalanan yang paling diingat oleh seluruh masyarakat dan membekas bagi ekonomi Indonesia adalah krisis keuangan pada 1997-1998. Di mana pada saat itu kondisi ekonomi, politik dan sosial jatuh bahkan harga beras yang sangat fundamental naik 2 sampai 2,5 kali dalam satu tahun.

"Pada 1997-1998 terjadi krisis, ini lebih hebat lagi. Kalau 1980-an awal satu komoditas harga turun, kita coba untuk mengatasi dengan buat kebijakan fokus pada migas. Tapi 1997-1998 krisisnya kerusakannya luar biasa. Bukan hanya pada APBN yang kemudian anjlok karena 1998 itu PDB kita hampir turun," jelasnya.

"Kue nasionalnya hilang, lapangan kerja hilang. Waktu itu ramai sekali, banyak orang menganggur, harga-harga juga tinggi. Harga beras yang jadi fundamental bagi seluruh masyarakat, naik 2 sampai 2,5 kali dalam satu tahun," sambungnya.

Sebenarnya Indonesia sebelumnya sudah pernah mengalami krisis pada 1980-an tapi tidak sebesar kondisi 1998. Indonesia bisa selamat dari kondisi krisis 1980 karena menggerakkan roda ekspor impor migas serta memperbaiki cara tata kelola pengelolaan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN).

"1980-an arahnya untuk geser ketergantungan terhadap migas, baik dari segi APBN, neraca pembayaran ataupun employment. Ini akhirnya berhasil kita lakukan selama satu dasawarsa. Kita dapat meningkatkan penerimaan negara dari non migas itu luar biasa karena ada reformasi organisasi perpajakan ini dan itu saya kira satu hal yang fundamental kita lakukan waktu itu," jelasnya.

Dengan adanya pengalaman-pengalaman ini, Budiono berharap pengelolaan keuangan negara harus dilakukan dengan baik. Penanganan dan antisipasi krisis keuangan harus disikapi dengan langkah tepat dengan menghitung dampak yang akan timbul atas kebijakan yang diambil.

"Oleh sebab itu ini jadi pelajaran kedua. Kalau ada krisis, tanganilah sebaik mungkin dan sedini mungkin dengan preventive action dan menghitung dampak kalau opsi ini ada, maka opsi mana paling riskan. Ambil opsi dengan risiko total minimal meskipun dengan biaya yang lebih besar, tapi bisa mengurangi ketidakpastian dari dampak suatu krisis," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga
Beras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga

Kenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Pecah Rekor, Harga Beras di Bulan Februari 2024 Tertinggi Sepanjang Sejarah
Pecah Rekor, Harga Beras di Bulan Februari 2024 Tertinggi Sepanjang Sejarah

Berdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Soal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun
Soal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun

Jokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh

Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.

Baca Selengkapnya