Cerita Arab Saudi remehkan produk garbarata karya anak bangsa
Merdeka.com - Marketing Manager Kalla Bukaka, Omar S. Ahmad menyebut, tidak semua negara mengakui kualitas produk garbarata di Indonesia. Salah satu negara yang meragukannya adalah negara di kawasan Timur Tengah yaitu Arab Saudi.
Omar menceritakan pengalamannya di Arab Saudi saat hendak ingin mengurus tender pengadaan garbarata.
"Saat di Arab waktu saya ke sana, mereka nanya, Bukaka itu dari mana? 'Dari Indonesia', Emang bisa bikin garbarata, bisa ekspor? Kan bisanya ekspor TKI," ungkap Omar kepada merdeka.com di Kawasan Industri Bukaka Teknik Utama Jl. Trans Yogi Cibubur-Cileungsi, Bogor, Senin (2/5).
Keraguan tersebut, menurut Omar, memang sulit dihilangkan karena Arab Saudi lebih percaya pada produk dari negara di benua Eropa dan Amerika. Selain itu, stigma tersebut membuat pabrikan asal Sulawesi Selatan ini merasa tertantang untuk membuktikan diri kepada Arab.
"Kita harus buktiin secara teknis kalau produk Indonesia berkualitas, kita harus memberi contoh yang ada kalau garbarata kita digunakan di Hongkong, Singapura, China, Malaysia, India, Chili dan negara lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Saleh Husin meninjau pabrik pembuatan Garbarata (jembatan penumpang ke pesawat) di Kawasan Industri Bukaka Teknik Utama Jl. Trans Yogi Cibubur - Cileungsi, Bogor, Senin (2/5).
Direktur Operasional Kalla Bukaka, Hapsari menyebut, kualitas produk buatannya sudah diakui Jepang. Terbukti, Negeri Sakura tersebut telah mengimpor garbarata dari Tanah Air sejak 1991.
"Saat ini jepang masih percayakan garbarata Indonesia. Kualitas kita di Jepang diakui cukup baik. Kita punya teknologi yang disejajarkan kayak di Jepang. Sudah 98 unit sejak 1991 atau 18 persen dari total garbarata di Jepang," ujar Hapsari di Kawasan Industri Bukaka Teknik Utama Jl. Trans Yogi Cibubur - Cileungsi, Bogor, Senin (2/5).
Meski demikian, Hapsari dan jajarannya tidak berbangga hati. Pencapaian sekarang ini akan terus ditingkatkan. Terlebih, Jepang sudah menaruh kepercayaan penuh untuk menggunakan garbarata Indonesia di beberapa bandara international mereka.
"Kemudahan teknis, dukungan purna jual, perawatan, dan kualitas tentu harus dipertahankan. Sebab, kemudahan-kemudahan itu yang membuat kita jadi kepercayaan Jepang dan negara lainnya," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika biasanya dalam kurun waktu yang pendek, kali ini salju dengan cuaca dingin justru bertahan cukup lama di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kerupuk emping melinjo di sini punya ciri khas tersendiri yakni renyah, gurih, beraroma sedap, dan menyehatkan.
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaudi melarang minuman keras sejak 1952, setelah insiden penembakan diplomat Inggris oleh seorang pangeran Arab.
Baca SelengkapnyaBerikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya