Cegah krisis listrik, PLN butuh dana Rp 80 triliun
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memerlukan penambahan sejumlah pembangkit untuk memproduksi listrik dengan kapasitas 5.700 MW hingga pada 2022. Maka dari itu, perseroan memperkirakan kebutuhan pendanaan mencapai Rp 80 triliun.
Rencana tersebut, berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RPUTL), di mana mempertimbangkan kebutuhan listrik setiap tahunnya yang terus meningkat.
Manager Senior Komunikasi dan Korporat PLN, Bambang Dwiyanto, menyebutkan pertumbuhan kebutuhan listrik nasional rata-rata 8,4 persen sampai 9 persen per tahun. Kebutuhan tertinggi berada di Indonesia bagian timur hingga 15 persen tiap tahun, disusul Sumatera dan Jawa.
Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi maka berdampak pada krisis listrik di Indonesia hingga bisa menimbulkan peningkatan pengangguran karena industri tidak bergerak.
"Dalam RPUTL 2022, itu kebutuhan untuk melihat tren kebutuhan. Realisasinya kalau enggak ada tambahan pembangkit bisa krisis, pengangguran meningkat, karena pasokan tidak cukup. Sehingga, saat pelanggan ingin menambah daya tidak terlayani," ujar Bambang di Kantor PLN Pusat, Jakarta, Jumat (11/4).
Dalam upaya memperluas jaringan distribusi listrik maka perusahaan setrum negara ini perlu membangun sejumlah gardu yang tentu memerlukan biaya sangat besar. "Dibutuhkan sekitar Rp 70-80 triliun sampai 2022. Itu kebutuhan dan investasi," jelasnya.
Bambang mengungkapkan kendala kelistrikan Indonesia saat ini ada dua. Pertama, kondisi geografis di mana Indonesia merupakan negara kepulauan. Kedua, ialah masalah pembiayaan. Sektor energi selama ini sulit mendapat pinjaman dari sektor perbankan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaWarga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN
Tagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaPelanggan PLN Bisa Dapat Promo Tambah Daya Hanya Rp202.400, Ini Syaratnya
PLN menggelar promo tambah daya listrik lewat program Semarak Awal Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaNggak Mau Biaya Bulanan Membengkak? Begini Cara Menghemat Listrik di Rumah yang Bisa Ditiru
Cara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaPLN Sudah Bangun 900 Tempat Charger Mobil Listrik per Desember 2023, Ini Daftar Lokasinya
Untuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaSinkronasi Pembangkit Apung Pertama di Indonesia Rampung, Pasokan Listrik Wilayah Ambon Bertambah 10 Mega Watt
Untuk melistriki wilayah Maluku membutuhkan perjuangan yang berat, sebab harus menghadapi kondisi alam yang menantang.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca Selengkapnya