Cari dukungan perbankan, kementerian parekraf gandeng BI

Merdeka.com - Guna mendukung potensi industri kreatif di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berencana menggandeng Bank Indonesia (BI) untuk mendapatkan sokongan dari sektor perbankan.

"Kita sudah janjian dengan BI, kita maunya mulai dengan BI. Dari situ perbankan akan mulai lebih punya kejelasan (dukungan)," kata Menteri Parekraf Marie Elka Pangestu di Grand Ballroom Hotel Kempisnki, Jakarta, Senin (10/6).

Marie mengakui pembiayaan di sektor pariwisata memang relatif lebih stabil dibandingkan sektor industri kreatif. Oleh sebab itu, Marie berharap dengan menggandeng BI, perbankan bisa masuk lebih jauh ke pembiayaan sektor industri kreatif.

"Karena memang dunia perbankan itu belum mengerti ya bagaimana, apa sih sektor ini (ekonomi kreatif)? Bagaimana pertumbuhannya? Apakah (bagaimana) prospek dari sektor ini," tutup Marie.

Sebelumnya, salah satu hasil dari Indonesia Japan Joint Economic Forum (IJ-JEF) ke-4 adalah, Jepang juga berjanji membantu Indonesia mengembangkan sektor industri kreatif.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menuturkan, kesepakatan tersebut akan diimplementasikan pada Februari 2013. Bentuknya, Jepang akan memberi pelatihan-pelatihan kepada sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk mendukung pengembangan industri kreatif.

"Mereka menilai kita memiliki industri kreatif yang sangat potensial dan Jepang sudah sepakat akan memberikan pelatihan terkait industri kreatif kepada Indonesia," kata Hatta melalui siaran pers yang diterima merdeka.com.