Merdeka.com - CEO PT Bukalapak.com, Rachmat Kaimuddin memastikan perusahannya selalu terbuka untuk melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Sebab, langkah ini merupakan salah satu alternatif untuk memperoleh kucuran dana segar.

"Itu salah satu opsi untuk kita bisa mendapatkan pendanaan secara umum. Perusahaan teknologi di masa tertentu ingin IPO biasanya. Opsi (IPO) itu terbuka," ujar dia dalam acara Temu Virtual Editor: Berkembang Bersama Bukalapak di 2021, Rabu (6/1).

Untuk itu, Bukalapak sebagai perusahaan yang terbilang berusia muda saat ini terus bersolek sebelum resmi melantai di bursa saham. Salah satunya dengan menyiapkan infrastruktur digital untuk menunjang kinerja yang lebih optimal.

"Opsi itu terbuka, tapi kami di Bukalapak selalu menyiapkan infrastrukturnya. Apalagi di Indonesia, industri teknologinya trmasuk masih muda. Walau kita Bukalapak sudah bisa berdiri sampai 11 tahun," terangnya.

Selain itu, Bukalapak juga saat ini telah menjalin kerjasama dengan sejumlah investor kelas dunia. Sehingga perusahaan terus berupaya menyempurnakan layanan untuk menciptakan tata kelola yang lebih baik menuju IPO.

"Kami sudah dapat investor-investor kelas dunia, jadi kami terus memperkuat governance, kontrol. Persiapan terus kita lakukan, dan opsinya (IPO) akan selalu kita buka," tandasnya.