Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara supaya Pertamina jadi perusahaan migas kelas dunia

Cara supaya Pertamina jadi perusahaan migas kelas dunia Gedung Pusat Pertamina, Jakarta Pusat. (c) Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Industri minyak dan gas Indonesia akan selalu bergantung pada perusahaan asing bila Pertamina tidak didukung pemerintah. Pengamat isu energi Darmawan Prasodjo percaya, ada beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) supaya perusahaan pelat merah itu mumpuni mengelola blok migas.

Salah satu caranya adalah menyerahkan blok minyak laut dalam kepada investor besar dari luar negeri. Meski terkesan pro-asing, tapi hal itu perlu untuk menurunkan biaya risiko yang tinggi di blok-blok yang sulit dan belum dapat digarap oleh Pertamina.

"Ngebor deep water off shore itu biaya risikonya yang gede. Yang bisa yang punya kapital, balik lagi ke perusahaan asing. Pertamina belum bisa. Jadi kasih dulu insentif, andai satu (operator asing) sukses di cekungan tertentu nanti risikonya turun, dan makin banyak yang eksplorasi," ujarnya dalam diskusi di Paramadina akhir pekan ini.

Nanti, setelah perusahaan asing itu menemukan cadangan minyak di blok tertentu, dan biaya eksplorasi semakin murah, pemerintah harus mewajibkan mereka membaginya ke Pertamina. Sehingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dapat belajar mengelola blok yang bermacam-macam jenisnya. Cara ini pernah dilakukan pemerintah China untuk memperkuat BUMN migas mereka.

"Kalau di China ada blok misalnya ada 5 sumur, empat ke asing, sisanya ke Petrochina. Nanti di sini bisa gitu juga satu blok ke Pertamina, sehingga Pertamina bisa menanggung bisnis. Intinya bagaimana kita memberi kesempatan pertamina, jangan ditarungkan di awal terlalu tinggi," kata Darmawan.

Cara ketiga, Pertamina sebisa mungkin dibolehkan tidak menyetor seluruh pendapatan ke negara. Saat ini dana belanja modal perusahaan yang dipimpin Karen Agustiawan itu terlalu kecil. Sehingga Pertamina tertinggal dari segi teknologi menghadapi perusahaan migas asing.

"Misal lifting 100 persen profit sepenuhnya untuk Pertamina. Serahkan semua lah penghasilan mereka agar bisa tumbuh. Itu wajar, kan mereka perusahaan, harus akumulasi modal supaya bisa membiayai dari capacity building, riset dan pengembangan, dan lain-lain," paparnya.

Saat ini Pertamina sebagai perusahaan migas nasional hanya menyumbang 24 persen dari produksi minyak domestik. Alhasil, target lifting pemerintah 826.000 barel per hari dipenuhi dari kinerja operator asing seperti Chevron atau British Petroleum.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina-ENI Teken MOU Pengelolaan Hulu Migas

Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina-ENI Teken MOU Pengelolaan Hulu Migas

Menurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.

Baca Selengkapnya
BUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan

BUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan

Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Pertamina, Kepala BPH Migas Apresiasi Keamanan Pasokan Energi

Kunjungi Pertamina, Kepala BPH Migas Apresiasi Keamanan Pasokan Energi

Untuk mengawasi pasokan energi dan memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina melakukan monitoring secara terintegrasi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertamina Patra Niaga Awali 27 Tahun dengan Memberi Energi di Setiap Perjalananmu

Pertamina Patra Niaga Awali 27 Tahun dengan Memberi Energi di Setiap Perjalananmu

Pertamina Patra Niaga memiliki peran penting dalam melayani dan mendistribusikan energi bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal

Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal

Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Aktifkan Satgas, Jamin Distribusi Energi Lancar Saat Libur Nataru

Pertamina Patra Niaga Aktifkan Satgas, Jamin Distribusi Energi Lancar Saat Libur Nataru

Peran Tim Satgas Nataru menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama libur Nataru

Baca Selengkapnya
Pertamina Bakal Tutup Pangkalan dan Warung Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP

Pertamina Bakal Tutup Pangkalan dan Warung Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP

Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution mengatakan, transaksi gas subsidi di pangkalan resmi akan terlacak melalui sistem.

Baca Selengkapnya
Pertamina Raih 2 Penghargaan DiktiRistek 2023

Pertamina Raih 2 Penghargaan DiktiRistek 2023

Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM dan Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung Kesiapan Layanan Energi saat Nataru

Kementerian ESDM dan Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung Kesiapan Layanan Energi saat Nataru

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.

Baca Selengkapnya