Cadangan minyak Indonesia diperkirakan habis 11 tahun lagi
Merdeka.com - Ketersediaan minyak dalam negeri diperkirakan hanya bertahan 11 tahun ke depan. Saat ini prosentase minyak Indonesia hanya 0,2 persen dari cadangan dunia.
"Jika dimanfaatkan seperti sekarang ini, hanya bertahan hingga 11,2 tahun ke depan," ujar Ketua Pengkajian Energi Universitas Indonesia, Iwa Garniwa, saat acara 'Polemik Sindo Trijaya, Siapa Peduli Energi' di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (22/3).
Menurutnya, sangat diperlukan kebijakan strategi lebih matang untuk menghindari Indonesia dari krisis energi. Dia menyebut, ada dua langkah yang harus dijalankan agar cadangan minyak Indonesia bisa bertahan hingga 20 tahun mendatang.
-
Kenapa industri otomotif penting bagi Indonesia? Industri otomotif Indonesia adalah sektor manufaktur strategis bagi ekonomi nasional sejak 1970-an.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik lokal? 'Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, memajukan industri sepeda motor listrik lokal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kapasitas produksi nasional,' kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, saat memberikan sambutan pada acara INABUYER EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (28/11).
-
Apa program Kemenkop UKM untuk membantu UMKM masuk ke rantai pasok industri kendaraan listrik? Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, ajang INABUYER merupakan peluang bagi UMKM sebagai start up, dealer, bengkel konversi, jasa swap baterai atau pengisian listrik dan rantai pasok komponen.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Bagaimana cara Motor Listrik Indonesia mengurangi emisi? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Mengapa Pertamina penting bagi perekonomian nasional? Hingga akhir Oktober 2023, Pertamina telah berkontribusi hingga Rp255,51 triliun, terdiri dari pajak, dividen, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta signature bonus, sebagai langkah kepatuhan Pertamina dalam pembayaran pajak dan aspek keuangan lainnya.
Pertama, mengurangi konsumsi BBM. Kedua, menambah eksplorasi. "Indonesia tidak kekurangan teknologi untuk melakukan eksplorasi sebenarnya," ungkapnya.
Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, menambahkan siapa pun yang menduduki kursi pemerintahan di masa yang akan datang harus melaksanakan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Kebijakan Energi Nasional.
"Indonesia harus menjawab tantangan untuk bisa lepas dari ketergantungan terhadap energi yang berasal dari fosil," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Effendi Simbolon, berharap di masa mendatang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tidak hanya berperan sebagai juru gudang energi.
Menurut dia, Kementerian ESDM harus turut mengatur kapasitas produksi otomotif mobil dan motor dengan mempertimbangkan kondisi energi nasional. "Rata-rata satu rumah tangga di perkebunan bahkan punya dua motor," terang dia.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM Saleh Abdurrahman meyakinkan institusinya terus menggenjot adanya energi baru terbarukan untuk mengatasi krisis energi.
"Pertama kita terus meningkatkan produksi gas minyak bumi, kurangi impor BBM, program hemat energi dan mempercepat Energi Baru dan Terbarukan (EBT)," tegasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaProduk yang dihasilkan dari kilang sebagai bagian dari PSO juga dijaga tetap dapat terjangkau.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaPersetujuan Erick Thohir krusial lantaran Cadangan Penyangga Energi nantinya akan ditangani oleh salah satu perusahaan pelat merah, yakni PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaIDD merupakan proyek terintegrasi dari beberapa lapangan dan wilayah kerja di laut dalam Kutai Basin, dengan kedalaman mencapai 1.000-2.000.
Baca SelengkapnyaSKK Migas jmenyatakan peningkatan produksi migas dari lapangan yang sudah ada perlu dibarengi pula dengan peningkatan kegiatan eksplorasi secara masif.
Baca SelengkapnyaJika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.
Baca SelengkapnyaSetelah mobil listrik mengalami perkembangan, Indonesia mulai ancang-ancang soal kendaraan berbahan bakar hidrogen.
Baca SelengkapnyaInsentif fiskal diperlukan mengingat negara lain juga berupaya menarik investor.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancang-ancang Beri Insentif Mobil Hybrid, Dinilai Bakal Hambat Percepatan Kendaraan Listrik
Baca SelengkapnyaSektor transportasi dengan pangsa energi terbarukan yang tinggi di sektor ketenagalistrikan diperlukan untuk mengurangi emisi.
Baca SelengkapnyaMenurut perhitungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), cadangan nikel di Indonesia masih tersisa antara 10-15 tahun lagi.
Baca Selengkapnya