Merdeka.com - Indonesia harus memiliki lemari pendingin alias Cold Storage seperti yang dimiliki Dubai. Gagasan pembangunan Cold Storage raksasa ini muncul setelah rombongan Presiden Joko Widodo melakukan lawatan ke Timur Tengah dan mengunjungi salah satu Cold Storage di Dubai. Impian ini sejalan dengan rencana Presiden Joko Widodo membangun pusat logistik terpadu di Indonesia.

"Saya sampaikan apa yang saya lihat di sana dan menurut saya bagus. Mungkin suatu saat kita harus punya sesuatu yang terintegrasi yang bisa meringankan pekerjaan saudara-saudara kita di pertanian sehingga mereka hanya produksi saja," kata Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Djarot Kusumayakti di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (18/9).

Saat ini pemerintah dan Bulog sedang melakukan berbagai kajian untuk pembangunan Cold Storage. Kajian mendalam diperlukan agar pembangunan ini benar-benar bermanfaat. Kajiannya mulai dari kapasitas, pemilihan lokasi, pergerakan barang dan lainnya.

Djarot menuturkan, rencana awal pembangunan Cold Storage mengambil lokasi di Jakarta. Jika berjalan lancar, maka akan dibangun di lokasi atau daerah lain. Pembangunan Cold Storage Bulog akan menggunakan anggaran internal sebagai bagian dari investasi.

"Tapi kalau misalkan tidak cukup kalau mau join saya kira kita tinggal atur gimana proses bisnisnya. (Taksiran investasi) Belum, saya masih hitung per kapasitas kan. Itu bisa untuk daging, untuk ayam, ikan, bisa untuk hortikultura dan sebagainya," tutur Djarot.