Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukit Asam Catat Ekspor Batubara ke China Naik 15 Persen Tiap Tahun

Bukit Asam Catat Ekspor Batubara ke China Naik 15 Persen Tiap Tahun Pelabuhan. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan peningkatan volume ekspor batubara ke china selama 2021. Pada Januari 2021 lalu, perusahaan BUMN ini telah menandatangani perjanjian penjualan batubara ke China sebesar 1,5 juta ton.

"Kami telah tanda tangan perjanjian untuk penjualan batubara ke China di depan Pak Luhut pada Januari 2021, ada 1,5 juta ton," kata Direktur Niaga PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Adib Ubaidillah dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (12/3).

Adib mengatakan, volume ekspor tersebut lebih tinggi 15 persen dibanding periode sama tahun 2020. Sebab tahun lalu permintaan batubara dari China terganggu seiring dengan adanya pandemi Covid-19 yang mengganggu kinerja industri.

"Tahun 2020 permintaan cukup turun di China," ujarnya.

Meski begitu, bila dilihat secara keseluruhan, ekspor batubara ke China sejak tahun 2019 mengalami peningkatan 15 persen setiap tahunnya. "Jadi untuk China ada peningkatan buat ekspor," kata dia.

Dia menambahkan pembelian 1,5 juta ton batubara tersebut diinisiasi Assosiasi Pengusaha Batubara Indonesia. "Penjualan batubara ke China ini diinisiasi oleh APBI," sambungnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Badak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China

Badak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China

Penemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025

Konsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025

Target bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Bawa Industri Berkibar ke Kancah Internasional, Begini Harapan Pengusaha Logistik ke Presiden Selanjutnya

Bawa Industri Berkibar ke Kancah Internasional, Begini Harapan Pengusaha Logistik ke Presiden Selanjutnya

Menurut Akbar Djohan, pembenahan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam industri logistik menjadi fokus penting.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya