Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukan Covid-19, Ini Ancaman Besar Bagi Pertumbuhan Ekonomi di 2022

Bukan Covid-19, Ini Ancaman Besar Bagi Pertumbuhan Ekonomi di 2022 pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap ancaman yang lebih dahsyat dari pandemi Covid-19 terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun tahun 2022. Menurutnya, ancaman yang perlu diwaspadai itu ialah inflasi.

"Tentu di tahun 2022 tantangan berikut yang (lebih besar) inflasi," katanya dalam webinar Sarasehan Industri Keuangan Jawa Tengah dan DIY, Selasa (8/3).

Untuk itu, dia meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID lebih sigap dalam mengantisipasi tren pergerakan inflasi sepanjang tahun ini. Tujuannya agar menyelamatkan daya beli masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi yang lebih berkualitas.

"Jadi, TPID perlu BERPERAN (lebih) menjaga inflasi agar pertumbuhan (ekonomi) bisa di dorong menjadi pertumbuhan yang berkualitas," tekannya.

Menko Airlangga menambahkan, saat ini, pemerintah terus melanjutkan agenda reformasi struktural. Dia menyebut, reformasi struktural menjadi kunci keluar dari perangkap negara pendapatan menengah (middle income trap).

"Kita perlu menjaga pemulihan ekonomi nasional, sehingga dapat terus tumbuh dan jangka menengah kita punya tantangan agar bisa segera lolos dari middle income trap," terangnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, memasuki masa pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 inflasi menjadi persoalan yang perlu diwaspadai. Sebab, banyak negara yang telah meningkatkan suku bunga di tengah inflasi yang tinggi.

Dia mencontohkan tingkat inflasi yang terjadi di Brazil. Saat ini inflasi di Brazil mencapai 10 persen dan tingkat suku bunga telah dinaikkan menjadi di atas 10 persen. Begitu juga dengan Rusia yang mengalami inflasi 8 persen, suku bunga acuannya telah dinaikkan sedikit di bawah 8 persen. Pun dengan Mexico, Amerika Serikat dan Uni Eropa juga melakukan hal yang sama.

Kondisi ini turut berimbas pada Indonesia. Pemerintah harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. "Dengan kondisi itu kita berharap nilai tukar ini bisa berujung pada lingkungan seperti ini dengan peningkatan resiko global," kata dia.

Dari sisi volume perdagangan internasional diperkirakan juga akan mengalami penurunan. Mengingat di saat yang sama ketidakpastian global berpotensi memperlemah perekonomian dunia karena harga komoditas mengalami normalisasi dan penyesuaian dari harga tertinggi di akhir tahun 2021 sampai 2022.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya