Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukalapak rangkul toko kelontong sebagai mitra bisnis

Bukalapak rangkul toko kelontong sebagai mitra bisnis Bukalapak. ©2015 youtube.com

Merdeka.com - CEO Bukalapak Achmad Zaky mengatakan, pihaknya ingin mengembangkan sisi bisnis warung kecil yang kini perlahan mulai tergerus online market. Menurutnya, bisnis tersebut bisa menghasilkan nilai transaksi sebesar USD 500 juta pada 2018 ini.

"Kalau dilihat, banyak orang yang membuka usaha warung atau toko kelontong di sisi jalan itu masih betah dengan pasar konvensional yang digarapnya. Kita mau coba membantu mereka untuk setidaknya mengerti bisnis online, supaya cakupan pasar mereka juga bisa lebih luas," ungkap dia saat pergelaran IMF-WBG 2018 di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10).

Dengan menjadi mitra Bukalapak, dia menawarkan partner bisnisnya dapat terhubung dengan pihak produsen yang lebih luas secara langsung. Sehingga, efisiensi bisnis yang mengandalkan kecepatan dan harga yang lebih terjangkau bisa tercipta.

Untuk menopang kelanjutan bisnis ini, dia menyebutkan, Bukalapak sendiri telah memiliki sekitar 25 warehouse atau gudang di berbagai kota di seluruh Indonesia. Saat ini, tercatat baru ada sekitar 300 ribu warung atau toko kelontong yang menjadi mitra bisnis perseroan.

"Dalam satu tahun ke depan, kami menargetkan jumlah tersebut bisa meningkat jadi 1 juta mitra bisnis. Tapi secara umum kita berharap bisa menggaet sampai 3,5 juta warung yang bisa menjadi pelapak atau mitra bisnis kami," urainya.

Sementara itu, Chief Strategy Officer Bukalapak Teddy Oetomo menjelaskan, saat ini ada sekitar 65 juta merchant, baik konvensional maupun online, yang menciptakan usaha di Indonesia. Disebutkannya, mayoritas masih bergelut di pasar konvensional.

Demi bisa menjawab tantangan masa depan, ia menyebutkan, pihaknya hendak memperluas cakupan pasar pengusaha warung atau toko kelontong yang termasuk kategori Small and Medium Enterprises (SME) hingga bisa memasarkan tiket pesawat lewat transaksi online.

"Seperti yang sering kita lihat sekarang di warung-warung pinggir jalan, komoditas yang ditawarkan seperti kopi atau rokok, dan itu banyak dicari sebagai kebutuhan mendasar orang sekitar. Nantinya, kami ingin orang-orang juga bisa memesan tiket kereta atau pesawat di warung terdekat yang menjadi mitra Bukalapak," tutur dia.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.

Baca Selengkapnya
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Eceran Bakal Dilarang, Pemilik Warung Kelontong: Omzet Kami Turun Drastis
Penjualan Rokok Eceran Bakal Dilarang, Pemilik Warung Kelontong: Omzet Kami Turun Drastis

UMKM di Indonesia baru saja bangkit dari pandemi dan memiliki peran penting dalam perekonominan nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI
Pembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI

Mang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.

Baca Selengkapnya
Bisnis Daun Kelor di Bantul Sukses Berkat KUR BRI, Begini Perjalanan Kelorida yang Menginspirasi
Bisnis Daun Kelor di Bantul Sukses Berkat KUR BRI, Begini Perjalanan Kelorida yang Menginspirasi

Kelorida merupakan produk UMKM asal Bantul yang mengolah daun kelor.

Baca Selengkapnya
TikTok-Tokopedia Catat Transaksi Produk Lokal Naik 19 Kali Lipat saat Harbolnas 12.12
TikTok-Tokopedia Catat Transaksi Produk Lokal Naik 19 Kali Lipat saat Harbolnas 12.12

Tokopedia mencatat adanya kenaikan transaksi sejumlah brand lokal kecantikan dan perawatan tubuh.

Baca Selengkapnya
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan

Baca Selengkapnya
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.

Baca Selengkapnya
Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal
Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal

Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.

Baca Selengkapnya