Bukalapak Catat Sudah Ada 500.000 Toko Kelontong Jadi Mitra Bisnis
Merdeka.com - Co-founder dan Presiden Bukalapak, Fajrin Rasyid menyatakan di tahun ini, pihaknya akan fokus meningkatkan kinerja kemitraan dengan warung dan toko kelontong. Saat ini sudah ada lebih dari 500 ribu warung dan toko kelontong yang bekerja sama dengan Bukalapak.
"Tahun ini kami fokus ke warung, progressnya bagus. Sampai sekarang sudah ada lebih dari 500 ribu mitra Bukalapak," jelas Fajrin di Jakarta, Rabu (20/3).
Tidak hanya itu, Bukalapak juga akan menggencarkan layanan bayar pajak kendaraan bermotor online (khusus daerah Jawa Barat). Dua agenda bisnis ini sejalan dengan prinsip high impact entrepreneurship yang diterapkan Bukalapak, di mana suatu bisnis tidak berjalan semata-mata untuk mencari profit, namun juga dapat berdampak baik bagi masyarakat.
Meski begitu, untuk produk yang dijual, Bukalapak tidak punya tema produk khusus yang ingin digencar penjualannya. Selama tren sedang berlangsung, Bukalapak akan menonjolkan produk tren andalannya.
"Kita tidak punya tema khusus tapi sekarang yang sedang banyak dicari itu produk fashion ya. Nanti bulan ramadhan produk-produk islami, itu hal yang kita pelajari saja," tutupnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaKampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaTambahan pasokan dari beras SPHP sebesar 300 ton perhari membuat pasokan beras di Karawang sudah mendekati pasokan normal.
Baca SelengkapnyaUMKM di Indonesia baru saja bangkit dari pandemi dan memiliki peran penting dalam perekonominan nasional.
Baca SelengkapnyaIa memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya
Baca SelengkapnyaSesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaUsaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca Selengkapnya