Budidaya ikan di sawah, pemerintah butuh Rp 7 triliun
Merdeka.com - Pemerintah berencana mengembangkan budidaya ikan air tawar di lahan pertanian atau Minapadi seluas 200 ribu hektar. Untuk itu, butuh ongkos sekitar Rp 7 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengakui pemerintah akan memanfaatkan pinjaman dari Asian Development Bank (ADB).
"Financing ADB sekitar USD 300 juta dan kami akan minta partnernya PT Bank Rakyat Indonesia terutama BRI unit desa," ujarnya, Jakarta, Rabu (20/7).
Menurutnya, program budidaya ini merupakan ide sederhana namun memiliki manfaat yang sangat besar.
"Di Sleman 25 hektar petani dapat hasil padi 6 ton per hektar lalu bisa dapat 2 ton ikan per hektar, biayanya hanya Rp 35 juta per hektar, keuntungan padi dan sawah Rp 64 juta jadi untungnya nambah 30 juta per hektar," katanya.
Rizal menargetkan 100 ribu hektar lahan untuk minapadi sudah tersedia pada Maret 2017. Kemudian meningkat menjadi 200 ribu hektare tujuh bulan kemudian.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi sana telah dibangun sebuah jembatan gantung yang menghubungkan antara pasar dengan desa di sebelahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaBudiman memastikan, program tersebut akan segera dipersiapkan dalam rentang waktu Maret-Oktober.
Baca SelengkapnyaSebagian besar pengeluaran ini digunakan untuk membeli makanan dan minuman jadi, ikan, telur dan susu serta sayuran.
Baca SelengkapnyaPersimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca SelengkapnyaIkan bandeng punya makna khsuus bagi masyarakat Betawi dan Tionghoa. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaLele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang populer untuk dibudidayakan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIkan ini juga disebut "fosil hidup" karena masih eksis sejak jutaan tahun lalu.
Baca Selengkapnya