BTN Sediakan Program Dukung Milenial Bisa Beli Rumah
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menawarkan solusi lewat beberapa program agar generasi milenial bisa membeli dan memiliki rumah pribadi. Langkah ini diinisiasi di tengah jumlah ketersediaan lahan yang semakin terbatas.
Direktur Utama BTN Maryono menyampaikan, pada 2015 lalu mendata adanya angka backlog di sektor perumahan mencapai 11,4 juta unit. Jumlah kebutuhan rumah tersebut terus bertambah sebanyak 400 ribu unit per tahun.
"Penyelesaian backlog perumahan diharapkan bisa memiliki multiplier effect terhadap 136 subsektor industri yang berujung pada pertumbuhan PDB. Karena itu saya harapkan milenial supaya cepat-cepat punya rumah," kata dia dalam acara Indonesia Housing Forum di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (19/6).
Dia menyebutkan, jumlah generasi milenial pada 2020 mendatang diperkirakan bakal mencapai 34 persen dari total populasi, yakni sekitar 90 juta jiwa. Namun, dia meyakini jumlah milenial yang memiliki rumah pribadi masih sedikit.
"Sekarang ini yang masih memiliki rumah masih rendah, terutama milenial. Rasio kepemilikan rumah Indonesia sekarang ini masih 2,9 persen dari PDB. Beda dengan Singapura yang sudah 44 persen dari PDB," jelas dia.
Oleh karenanya, Bank BTN coba menyediakan berbagai program guna mendukung milenial membeli rumah. Pertama, yakni Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Gaeesss! dengan DP hanya 1 persen hingga tenor sampai 20 tahun.
"KPR Gaeesss! merupakan kredit untuk pembelian rumah atau apartemen (KPA), baik dalam kondisi belum tersedia secara utuh (inden) maupun yang telah tersedia secara utuh (ready stock)," paparnya.
Secara persyaratan, milenial yang bisa ikut serta dalam program ini harus masih berusia antara 21-30 tahun, memiliki pendapatan/gaji tetap, serta punya pengalaman bekerja minimal 1 tahun.
Selain itu, BTN juga menyediakan program KPR Hits yang menawarkan tenor cicilan hingga 30 tahun, uang muka (Down Payment/DP) terjangkau, menggunakan sistem syariah, hingga pelunasan KPR lebih cepat dan tak dikenakan biaya penalti.
"BTN juga memiliki program BTM SiMuda Rumahku, tabungan untuk pemilikan rumah bagi mahasiswa dan pemuda. Tabungan ini bisa dipakai untuk menabung DP," pungkasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaAjak Mahasiswa Jadi Developer, Dirut BTN: Backlog Perumahan 12,71 Juta Harus Dicarikan Solusinya
Bank BTN melalui Housing Finance Center (HFC) dalam beberapa tahun terakhir telah mencetak sekitar 2.234 developer muda.
Baca SelengkapnyaSkema KPR 35 Tahun Digodok, Dirut BTN: Ringankan Cicilan Rumah Generasi Milenial dan Gen-Z
Program tersebut akan mendongkrak sisi demand karena nasabah akan memiliki cicilan yang lebih rendah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: BTN Mempermudah Masyarakat Berpenghasilan Rendah Miliki Rumah
BTN menawarkan kemudahan layanan untuk warga menengah ke bawah.
Baca SelengkapnyaBank Dunia Tanggapi Program Makan Siang Gratis: Anggaran Harus Direncanakan dengan Matang
Pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki.
Baca SelengkapnyaMenteri Hadi Bagikan Sertifikat Redistribusi di Jambi: Tidak Bisa Dijual Selama 10 Tahun
Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan 279 sertifikat redistribusi tanah secara door to door.
Baca SelengkapnyaDikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaSektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya