BTN diakuisisi Bank Mandiri, kredit rumah subsidi terancam sirna
Merdeka.com - Rencana akuisisi Bank Tabungan Negara (BTN) oleh Bank Mandiri dinilai tidak memiliki alasan yang jelas lantaran tidak ada proposal pengajuan sama sekali. Ketua Serikat Pekerja BTN, Satya Wijayantara, mengatakan terjadi reduksi visi dan misi BTN jika rencana ini tetap dijalankan.
"Sikap kita adalah menolak, karena alasannya tidak jelas. Bank Mandiri itu kan fokusnya ke (perbankan) korporasi dan ritel. Bank Mandiri belum pernah salurkan KPR subsidi. 99 persen penyaluran KPR subsidi ada di BTN. Mahzabnya saja sudah berbeda," ujarnya di Galeri Cikini, Jakarta, Senin (21/4).
Menurutnya, apabila BTN diakuisisi oleh Bank Mandiri, maka masa depan pemberian KPR subsidi terancam hilang. "Otomatis entitas BTN hilang. Visi dan misi melayani perumahan rakyat akan sirna juga," jelas dia.
Satya menceritakan tujuan pendirian BTN untuk mendukung peran negara yang harus melakukan pengadaan rumah untuk rakyat. Ini sudah diamanatkan di UUD 45.
"Padahal waktu isu mau diakuisisi BRI, BUMN sudah bilang bahwa BTN tetap jadi bank tunggal dan tidak akan diakuisisi siapa pun," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaBTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sambut Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp19,68 T hingga Diskon Pengajuan KPR
Bank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaAjak Mahasiswa Jadi Developer, Dirut BTN: Backlog Perumahan 12,71 Juta Harus Dicarikan Solusinya
Bank BTN melalui Housing Finance Center (HFC) dalam beberapa tahun terakhir telah mencetak sekitar 2.234 developer muda.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?
Ini tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaSubsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaTNI Laporkan 44 Rumah Warga yang Rusak Buntut Ledakan Gudang Amunisi Kodam Sudah Diperbaiki
TNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca Selengkapnya