BRMS belum berniat terbitkan obligasi
Merdeka.com - PT Bumi Resource Mineral Tbk (BRMS) belum berencana untuk menerbitkan obligasi terkait pencarian dana dari proyek-proyek yang akan dilakukan BRMS untuk meningkatkan produksinya.
Direktur BRMS Kenneth Allan mengatakan BRMS memang berencana untuk mencari dana dengan skema project financing. Adapun project financing bisa dilakukan dengan skema pencarian dana korporasi seperti biasa, bisa berupa pinjaman maupun kas internal.
"Project financing akan dilakukan salah satunya dengan cara yang terbuka dengan menerbitkan obligasi. Tetapi kalau kita lihat kondisi pasar sekarang memang hal tersebut nantinya akan sulit," ujar Kenneth yang ditemui dalam paparan publik di Four season Hotel, Jakarta, Kamis (20/12).
Kenneth mencontohkan biaya yang dibutuhkan untuk pengembangan Dairi Prima Mineral bisa mencapai USD 300 juta, ditambah dengan dua proyek lainnya, kemungkinan akan semakin besar dana yang dibutuhkan.
"Saat ini sudah ada beberapa pihak yang kebanyakan mereka berasal dari investor asing, tetapi peminat domestik juga tetap ada, semua masih didiskusikan," pungkasnya.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
Baca SelengkapnyaPasca publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2024, harga saham BRI terpantau mengalami koreksi signifikan.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBRI Mengeluarkan obligasi green bond 1 tahap III sebagai solusi pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKondisi ini yang menjadi kunci utama stabilitas ekonomi menjelang pencairan THR
Baca SelengkapnyaYoyon adalah pelaku usaha yang mengandalkan QRIS BRI sebagai pilihan pembayaran bagi pelanggannya sejak 2022.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnya