BRI tawarkan asuransi pada masyarakat berpenghasilan rendah

Merdeka.com - Imbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang pengembangan bisnis bancassurance mendorong agar industri asuransi dan perbankan untuk menyediakan produk micro insurance di Indonesia, disambut industri perbankan.

PT Bank Rakyat Indonesia mengaku terus memfokuskan bisnis pada pangsa pasar segmen mikro. Perseroan melengkapi layanan dan produknya dengan menyediakan produk asuransi yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Paling tidak, BRI bersinergi dengan PT Bringin Jiwa Sejahtera (Bringin Life) sebagai Ketua Konsorium, PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur (BSAM) dan PT AJ Jiwasraya (Persero), meluncurkan asuransi mikro kecelakaan, kesehatan, dan meninggal dunia.

"Produk Menggunakan model bisnis referensi, AM-KKM diperuntukkan bagi seluruh nasabah mikro Bank BRI dan masyarakat pada umumnya," ujar Sekretaris Perusahaan BBRI, Budi Satria dalam siaran pers, Jakarta, Kamis (11/9).

Dia menegaskan produk anyarnya, memberikan manfaat pada nasabah berupa santunan harian rawat inap, penggantian biaya pembedahan santunan meninggal dunia karena kecelakaan, santunan meninggal dunia karena sakit serta santunan cacat tetap karena kecelakaan. Selain itu, nasabah tetap bisa mendapatkan manfaat AM-KKM walaupun memiliki polis asuransi lain atau pun BPJS.

"Dengan diluncurkannya kerjasama pemasaran AM-KKM ini, tentunya dapat mendorong pendapatan fee based income bagi Bank BRI. Di mana pada tahun pertama, target fee based income dari AM-KKM sebesar Rp 30 miliar dan diprediksikan mencapai lebih dari Rp 100 miliar pada tahun ketiga," katanya.