BRI kucurkan Rp 44,4 triliun KUR sepanjang semester I 2018
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, hingga akhir Juni 2018, mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 44,4 triliun kepada lebih dari 2,2 juta debitur. Pencapaian ini setara 55,9 persen dari target penyaluran KUR BRI di 2018 yakni sebesar Rp 79,7 triliun.
"Salah satu strategi di balik kencangnya penyaluran KUR BRI yakni dengan digitalisasi proses pengajuan KUR," kata Direktur Utama BRI, Suprajarto, dalam acara konferensi pers paparan kinerja keuangan, di Gedung BRI Pusat, Jakarta, Selasa (31/7).
Melalui digitalisasi tersebut, lanjutnya, Bank BRI mampu memangkas SLA (Service Level Agreement) pengajuan KUR serta meningkatkan produktivitas tenaga pemasar atau biasa disebut Mantri BRI.
Sementara itu, dari sisi komposisi, segmen Mikro, Kecil dan Menengah (MKM) masih mendominasi penyaluran kredit Bank BRI. Tercatat senilai Rp 602,7 triliun atau sekitar 75,9 persen dari total kredit BRI disalurkan ke segmen MKM.
"Bank BRI akan terus berkomitmen memberdayakan MKM di Indonesia, dan target kami di tahun 2022 penyaluran kredit ke segmen MKM mencapai 80 persen dari total kredit BRI," ujarnya.
Suprajarto menjelaskan bahwa kredit yang tumbuh tinggi tersebut diimbangi dengan kualitas kredit yang baik. Hal ini tercermin dari rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL Gross BRI) yang tercatat sebesar 2,41 persen.
"NPL BRI tercatat lebih kecil daripada NPL industri, di mana NPL industri perbankan di Indonesia tercatat 2,67 persen pada Juni 2018."
Suprajarto mengatakan, ke depan Bank BRI akan tetap selektif dan hati-hati dalam menyalurkan pinjaman sehingga kualitas kredit tetap berada di posisi ideal. "BRI juga memilih untuk menjaga rasio pencadangan risiko kredit yang ditunjukkan dengan NPL Coverage Ratio di level yang sama dengan Juni tahun lalu di atas 180 persen."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaBank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaBersama Layanan BRI Prioritas, Yuk Wujudkan Masa Depan Finansial yang Cerah
BRI menghadirkan kemudahan bagi nasabah terpilih untuk mendapatkan fasilitas perencanaan keuangan untuk nasabahnya melalui layanan BRI Prioritas.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri Kembalikan Kerugian Negara Akibat Pencucian Uang Sebesar Rp3,74 Triliun
Bareskrim Polri bertugas menangani seluruh tindak pidana asal dari pencucian uang.
Baca SelengkapnyaBRI Salurkan Bantuan Sembako Warga Terdampak Banjir di Muratara
Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca SelengkapnyaBanjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaRUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya
Pada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca Selengkapnya