BRI janji perbesar kucuran kredit ke sektor UKM

Merdeka.com - Tahun depan, Bank Permata Syariah berambisi memperbesar kucuran kredit untuk sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Korporasi dan Middle Market di tahun depan. Sejauh ini, porsi penyaluran kredit di sektor UMKM masih sangat rendah yakni berkisar 15-20 persen.

Executive Vice President Head Bank Permata Syariah Achmad Permana mengatakan, itu dilakukan untuk bisa mengimbangi perlambatan pertumbuhan kredit industri perbankan seperti yang diminta Bank Indonesia (BI).

"Tahun depan masih kami genjot lagi ke depannya. Sedangkan penyaluran kredit untuk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) udah sekitar 30 persen, kemudian ada pembiayaan motor itu juga besar yakni sekitar 25 persen. Kita akan genjot sektor UMKM, Korporasi dan Middle Market untuk mengerem pertumbuhan kredit," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/11).

Dia menyebutkan, sejauh ini perusahaan baru bisa menyalurkan kredit di sektor UMKM, Korporasi dan Middle Market sebesar Rp 2 triliun. Dia menambahkan, angka tersebut masih bisa tumbuh namun tidak seagresif sektor lainnya semisal KPR dan Join finance, ataupun Pembiayaan motor dan mobil.

"Sektor-sektor itu kita masih bisa tumbuh kalau UMKM mungkin bisa tumbuh tapi angkanya tidak seagresif sektor yang bersifat konsumsi, itu menjadi angka lokomotif, pembiayaan motor dan mobil kedepannya itu kita praktis diperkirakan tidak akan terlalu agresif," jelasnya.