BPS: Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Naik Dipicu Penurunan Harga Tiket
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara atau pesawat domestik pada Juni 2019 sebanyak 7,1 juta orang. Jumlah ini naik 1,50 persen dibandingkan bulan sebelumnya Juni 2019 yang tercatat hanya 7,0 juta orang.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kenaikan angkutan penerbangan udara tidak terlepas dari kebijakan pemerintah dalam penurunan Tarif Batas Atas (TBA) pada Mei 2019 lalu.
"Ini kebijakan pemerintah menurunkan TBA penerbangan berbiaya murah membuat harga tiket turun terjadi di 47 kota IHK," kata Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Selasa (2/9).
Suhariyanto mengatakan, kenaikan jumlah penumpang tersebut terjadi di seluruh bandara utama yang meliputi Bandara Soekarno Hatta-Jakarta 11,54 persen, Juanda-Surabaya 2,17 persen dan Hasanuddin-Makassar sebesar 0,46 persen.
Adapun jumlah penumpang domestik terbesar melalui Soekarno Hatta-Jakarta yakni mencapai sebanyak 1,7 juta orang atau 24,52 persen dari total penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 620,2 ribu orang atau 8,69 persen.
Sementara itu secara kumulatif angkutan udara domestik Januari-Juli 2019 tercatat sebanyak 43,6 juta orang. Angka ini turun sebesar 20,47 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 54,8 juta orang.
"Jumlah terbesar tercatat di Soekarno Hatta mencapai 10,5 juta orang atau 2415 persen dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Juanda Surabaya 3z6 juta orang atau 8,17 persen," katanya.
Sedangkan untuk penumpang angkutan udara ke luar negeri atau internasional pada Juli 2019 mencapai 1,6 juta penumpang. Angka tersebut mengalami kenaikan 2,52 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Hasanuddin-Makassar sebesar 17,19 persen, Ngurah Rai-Denpasar sebesar 8,65 persen, dan Juanda-Surabaya 2,81 persen. Sedangkan penurunan terjadi di Bandara Kualanamu-Medan 5,94 persen dan Soekarno Hatta-Jakarta 3,99 persen.
Adapun selama Januari -Juli 2019, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing mencapai 10,5 juta orang atau naik 2,61vpersen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Jumlah penumpang ke luar negeri terbesar melalui Soekarno Hatta Jakarta mencapai 4,4 juta orang atau 41,53 persen dari jumlah seluruh penumpang ke luar negeri diikuti Ngurah Rai Denpasar 3,9 juta orang atau 36,82 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPS menjabarkan ada dua faktor penumpang pesawat rendah, padahal maskapai tidak menaikkan harga tiket.
Baca SelengkapnyaTurunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaBiasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca Selengkapnyacapaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.
Baca Selengkapnya