BPS ingatkan pemerintah waspadai ancaman barang impor Thailand
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mencatat impor Indonesia secara kumulatif (Januari-Mei 2016) mencapai USD 53,89 miliar, turun 11,61 persen dibanding periode sama 2015. Salah satu negara importir terbesar adalah Thailand dengan nilai USD 3,77 miliar, meningkat dari periode sama di tahun sebelumnya sebesar USD 3,41 miliar.
Kepala BPS Suryamin menilai peningkatan nilai impor dari negara gajah putih ini bisa menjadi ancaman bagi Indonesia, terutama di era perdagangan bebas seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Impor dari Thailand ini meningkat. Ini bisa jadi ancaman MEA," kata Suryamin di Kantornya, Jakarta, Rabu (15/6).
Dia mengimbau agar pemerintah bisa memilah barang-barang yang akan diimpor dari Thailand, terutama untuk impor kendaraan dan mesin. Menurutnya, pemerintah sebaiknya melakukan impor untuk bahan baku yang tidak dimiliki oleh Indonesia.
"Selama ini kita impor mesin-mesin pesawat mekanik, terus gula dan kembang gula, plastik dan barang dari plastik, mesin listrik, gandum, kimia organik dan karet dan bahan dari karet. Mesin-mesin pesawat mekanik bisa jadi sebagai bahan modal," imbuhnya.
Seperti diketahui, impor Indonesia pada Mei 2016 sebesar USD 11,14 miliar, meningkat 2,98 persen dibandingkan April 2016 sebesar USD 10,78 miliar. Meski demikian, impor mengalami penurunan sebesar 4,12 dibandingkan Mei 2015.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAda Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia
Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai
Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.
Baca SelengkapnyaBeras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaQ&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai
Salah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaData BPS: Impor Beras 2023 Terbesar dalam 5 Tahun Terakhir, Didominasi Jenis Beras Patahan
Sebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca Selengkapnya