Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPS: Industri pengolahan jadi penopang terbesar pertumbuhan ekonomi

BPS: Industri pengolahan jadi penopang terbesar pertumbuhan ekonomi BPS. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (PEI) triwulan 1-2016 tumbuh 4,92 persen (yoy).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, angka pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh hampir semua lapangan usaha.

"Kecuali pertambangan dan penggalian yang mengalami kontraksi sebesar 0,66 persen," kata Suryamin di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu (4/5).

Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh jasa keuangan dan asuransi sebesar 9,10 persen, diikuti jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 8,52 persen, serta informasi dan komunikasi sebesar 8,28 persen.

Sementara itu, struktur PDB Indonesia menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2016 tidak menunjukkan perubahan yang berarti.

"Industri pengolahan, pertanian, kehutanan dan perikanan, perdagangan besar-eceran, reparasi mobil-sepeda motor, dan konstruksi masih mendominasi PDB Indonesia," papar Suryamin.

Suryamin memaparkan sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I-2016, industri pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,00 persen, diikuti konstruksi sebesar 0,75 persen, reparasi mobil-sepeda motor sebesar 0,55 persen, dan jasa informasi dan komunikasi sebesar 0,39 persen.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi

Ekonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi

Padahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya