Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPKH Diimbau Investasikan Dana Haji ke Proyek Pembangunan Nasional

BPKH Diimbau Investasikan Dana Haji ke Proyek Pembangunan Nasional Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas meminta agar Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menginvestasikan dana haji untuk membiayai pembangunan di Indonesia ketimbang menggunakan dana haji untuk investasi hotel, transportasi dan katering jemaah haji di Arab Saudi. Sebab keinginan tersebut hingga kini masih belum diwujudkan meskipun kewenangan telah dalam genggaman.

"Selama ini BPKH menggaungkan keinginannya untuk berinvestasi di hotel, transportasi dan katering jemaah di Arab yang hingga saat ini belum terwujud," kata Yaqut dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nazir pada acara ebinar Pengelolaan Dana Haji IAEI-BPKH, Jakarta, Senin (19/7).

Dia menjelaskan, yang dibutuhkan para jamaah dari pengelolaan dana hajinya yakni imbal hasil yang sebesar-besarnya. Sementara untuk mendapatkan hasil investasi yang maksimal tidak perlu harus berinvestasi di negara tempat pelaksanaan ibadah haji.

"Saya mengajak kita berpikir lebih arif, yang dibutuhkan jamaah adalah hasil investasi sebesar-besarnya, tak harus di sektor itu dan tak pula harus di Arab Saudi," kata dia.

Yaqut pun mempertanyakan mengapa tidak berkontribusi dalam investasi pembangunan dalam negeri. Dia tak ingin muncul kontradiktif dengan kedatangan investor asing yang membiayai proyek-proyek nasional, sementara pemilik dana malah menginvestasikan di negeri orang.

"Kenapa tidak berpikir untuk investasi di dalam negeri? Jangan sampai kontra produktif, ketika pemerintah berupaya investor masuk ke Indonesia, malah kita menggunakan dana haji untuk bertarung investasi di Arab Saudi," tuturnya.

Lebih lanjut dia menyebut saat ini BPKH menunjukkan hasil investasi bukan dengan investasi yang menguntungkan. Melainkan dengan memperbanyak dana haji lewat cara memperbanyak jumlah pendaftar. Strategi ini dinilai justru bisa menimbulkan masalah baru.

Lembaga keuangan akan semakin agresif memberi talangan haji secara diam-diam. Jumlah antrian semakin banyak dan masa tunggu semakin lama. Padahal, seharusnya pendaftaran haji sebaiknya dilakukan ala kadarnya.

"Saya memandang biarkan pendaftaran jamaah berjalan secara natural, tidak perlu diintervensi dan jika ingin hasil investasi yang lebih besar, carilah instrumen investasi lain yang lebih menguntungkan dibandingkan sukuk dan deposito," tuturnya.

Yaqut menilai sudah saatnya melakukan evaluasi kinerja, efektivitas dan efisiensi BPKH dalam mengelola dana haji. Dia tak ingin keberadaan BPKH justru malah menjadi lembaga yang menggerus investasi. "Jangan sampai justru menjadi lembaga yang menggerus investasi secara netto," tandasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji
Kemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji

Indonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif
Kemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif

Kemenag juga mengingatkan PPIH Arab Saudi untuk memegang teguh komitmen dan tanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Jemaah Indonesia Mulai 2024 Tak Lagi Ditempatkan di Mina Jadid saat Puncak Haji
Jemaah Indonesia Mulai 2024 Tak Lagi Ditempatkan di Mina Jadid saat Puncak Haji

Pemerintah telah menemukan lokasi pengganti yaitu di sekitar tenda jamah haji Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi

Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam
Jokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam

Jokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam

Baca Selengkapnya