BPJS Kesehatan berencana keluarkan layanan berbasis syariah
Merdeka.com - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Fachmi Idris, mengatakan pihaknya tengah bersiap untuk menyelenggarakan program produk jaminan kesehatan berbasis syariah. Mengingat sebelumnya hasil Ijtima Ulama menyebut banyaknya sorotan yang mengharamkan BPJS Kesehatan.
"Kemarin saya hadir di rapat Itjtima Ulama di Pontianak itu sudah clear. Pada saat pidato pembukaan Kyai Maruf Amin MUI bahwa BPJS kesehatan sudah siap menyelenggarakan berdasarkan prinsip-prinsip syariah," kata Fachmi di Kantornya, Jakarta, Rabu (16/5).
Fachmi mengatakan, meski BPJS kesehatan tidak masuk ke dalam badan syariah, namun secara prinsip syariah sudah berjalan di BPJS. Terlebih belakangan ini, dirinya mengaku sempat bertemu dengan MUI untuk melakukan pembahasan tersebut.
"Prinsip, memenuhi prinsip-prinsip syaraih.Prinsip itu tidak harus menjadi badan syariah. Kita sudah bertemu berkali-kali (pada MUI) dan tinggal jalan saja," ungkapnya.
Meski demikian, Fachmi belum memastikan apakah nantinya yang dikeluarkan dalam bentuk produk atau jenis lainnya. Sebab, untuk meluncurkan produk BPJS Kesehatan berbasis syariah sendiri dikatakan dia perlu melewati beberapa tahapan.
"Kalau prodak nanti sambil berjalan ada regulasi-regulasi yang sesuai perundangan yang harus kita sesuaikan. Tapi prinsip syariah sudah memenuhi. Tahun ini sudah mulai," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPJS Kesehatan Dulang Prestasi di Awal Tahun 2024
BPJS Kesehatan terus berupaya dalam menyesuaikan kebutuhan zaman melalui kehadiran inovasi berbasis digital.
Baca SelengkapnyaDirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung
Fokus utama dalam penyelenggaraan Program JKN adalah bagaimana peserta dapat merasakan pelayanan yang optimal.
Baca SelengkapnyaSaran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau
Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Minta Menkes Lakukan Transformasi Kesehatan Besar-besaran
Budi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengacu Aturan Baznas, Begini Program Dijalankan BUMN Pupuk dalam Penyaluran Zakat
Program yang dijalankan terbagi pada berbagai aspek, termasuk penyaluran langsung dalam menyikapi kondisi sosial.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan Pilpres, Relawan 03 Sosialisasikan 21 Program Ganjar-Mahfud MD
Kegiatan ini merangkul sejumlah daerah di Jawa Barat dan Banten.
Baca SelengkapnyaBeda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca Selengkapnya