BPH Migas: 1,42 Juta Liter BBM Disalahgunakan Sepanjang 2022
Merdeka.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan Kepolisian RI berhasil mengamankan sekitar 1,4 juta liter BBM yang disalahgunakan di sepanjang 2022.
"Jumlah yang berhasil diamankan itu mencapai kurang lebih 1.422 263 liter BBM," kata Kepala BPH Migas Erika Retnowati di Kantor BPH Migas, Jakarta, Selasa (3/1).
Adapun mayoritas BBM yang berhasil diamankan berasal dari Solar bersubsidi, sebesar 1,02 juta liter. Diikuti 233.403 liter BBM oplosan, 93.605 Solar non-subsidi, 52.642 liter minyak tanah subsidi, 14.855 liter Pertalite, 1.000 liter Pertamax, dan 837 liter Premium.
Erika menceritakan, hasil temuan BBM yang didapat berkat hasil kolaborasi dengan Polri. Seperti di Sumatera Utara, pihaknya menemukan barang bukti 114,8 ton dalam suatu gudang.
Barang Bukti Lainnya
Barang bukti selanjutnya didapat di Jawa Barat sebesar 22 ton. Kemudian di Jambi 700 liter, dan baru-baru ini ditemukan satu gudang berisi 40 ton Solar subsidi di Jawa Tengah.
"Berdasarkan hasil keterangan ahli, di sepanjang 2022 juga kami mendapati 786 kasus untuk seluruh wilayah NKRI," sambung Erika.
Disebutkan Erika, kebanyakan barang bukti yang berhasil diamankan itu memang berasal dari BBM jenis Solar bersubsidi.
"Jenis barang bukti yang dominan adalah BBM solar. Jadi BBM solar bersubsidi itu menjadi bagian terbesar daripada barang bukti yang berhasil diungkap dari penyalahgunaan BBM," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaAH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.
Baca Selengkapnya