BP Migas akan kendalikan cost recovery
Merdeka.com - Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) R. Priyono mengatakan, tingkat produksi minyak dalam negeri sangat bergantung pada besaran alokasi anggaran cost recovery.
Dengan kata lain, jika alokasi anggaran cost recovery diturunkan, akan berpotensi menurunkan tingkat produksi minyak
"Kalau cost recovery diturunkan maka produksi minyak kita akan ikut turun pula. Di mana cost recovery merupakan bagian dari kegiatan produksi minyak yang dilakukan oleh KKKS (Kontraktor Kontrak Kerjasama) dalam memproduksi minyak, dan itu diminta pengembalian dari pemerintah,” ujar Priyono ketika ditemui di Kantor BP Migas, Selasa (10/4).
Dalam postur APBN-P 2012, alokasi anggaran cost recovery ditetapkan sebesar USD 15,13 miliar. Nilai ini lebih tinggi dari alokasi pada APBN 2012 yang hanya USD 12 miliar. Sebagai bagian dari penghematan anggaran negara, BP Migas akan mengendalikan besaran cost recovery dengan penetapan rasio antara 22-25 persen dari kewajaran bisnis. Namun, Priyono membantah jika pengendalian tersebut sama dengan pemangkasan.
“Kita kendalikan bukan memotong, misalnya cost recovery diatur 22-25% rasionya dari Growth Revenue artinya dari kewajaran bisnisnya. Jadi kita dapat bagian priduksi minyak 57 persen mereka (KKKS) dapat 15-20 persen, nah cost recovery tadi sekitar 22-25 persen,” katanya.
Menurutnya, alokasi anggaran cost recovery yang ditetapkan USD 15 miliar akan diatur lebih lanjut, sehingga jika terjadi kelebihan maka cost recovery akan dibayarkan pada tahun depan.
"Disitulah ada unsur pengendalian, jadi penerimaan negara tidak kurang misalnya dari 40 persen,” pungkasnya.
(mdk/oer)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaPGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.
Baca SelengkapnyaSelain pemerataan, PGN juga menjaga keamanan jaringan gas untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apapun yang dilakukan PHE adalah kewajiban atau mandatory untuk bisa meningkatkan potensi cadangan migas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Baca SelengkapnyaMenurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.
Baca SelengkapnyaSubsidi seharusnya hanya diberikan kepada kelompok afirmasi atau masyarakat tidak mampu.
Baca SelengkapnyaJika terjadi gangguan pasokan gas, portofolio LNG dapat dimanfaatkan untuk menjaga layanan penyaluran gas bumi.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca Selengkapnya